Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Teten Targetkan 48.000 UMKM Naik Kelas dalam 5 Tahun

Kompas.com - 17/01/2020, 11:15 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki menargetkan 6 persen dari Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) atau sebesar 48.000 bakal naik kelas dalam 5 tahun ke depan.

Dia merinci, saat ini jumlah usaha kecil di RI sebesar 700.000 dan usaha menengah sebesar 60.000. Artinya, 6 persen dari masing-masing kelas sekitar 42.000 dan 6.000 harus naik kelas.

“Jadi target naik kelas lima tahun ke depan sebanyak 48.000 usaha kecil dan menengah,” kata Teten dalam siaran pers, Jumat (17/1/2020).

Baca juga: Ini Syarat agar UMKM Bisa Dapat Sertifikasi Halal Gratis

Teten bilang, target 6 persen tersebut mengikuti target pertumbuhan ekonomi.

"Pertumbuhan ekonomi tahun 2020 kan targetnya 6 persen, makanya kita juga target 6 persen,” kata dia.

Pihaknya juga bekerja keras agar beberapa tahun ke depan jumlah wirausaha di Indonesia di bisa meningkat di atas 2 persen agar tak kalah dengan negara tetangga.

“Kita kalah dengan negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Thailand yang sudah jauh di atas 20 persen," ujar Teten.

Baca juga: Dua Sektor UMKM Ini Bakal Berjaya di Tahun 2020

Adapun, usaha menaikkelaskan UKM akan bekerjasama dengan Universitas Prasetya Mulya di BSD, Tangerang Selatan, dan sejumlah perguruan lainnya.

Sebagaimana diketahui, UMKM memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia sehingga pemerintah memandang penting para pelaku UMKM.

Setidaknya, ada tiga peran UMKM yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat kecil. Salah satunya sebagai sarana mengentaskan masyarakat dari jurang kemiskinan. Alasan utamanya adalah tingginya angka penyerapan tenaga kerja oleh UMKM.

Hal ini terbukti dalam data milik Kementerian Koperasi dan UMKM. Tercatat, lebih dari 55,2 juta unit UMKM mampu menyerap sekitar 101,7 juta orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com