Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Daftar Kota Termahal untuk Beli Barang Mewah, Jakarta Urutan Berapa?

Kompas.com - 18/01/2020, 09:52 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum membeli barang mewah, ada baiknya Anda melihat dahulu lokasi Anda membelinya. Sebab, ada beberapa kota di dunia yang menjual barang-barang mewah dengan harga yang lebih mahal ketimbang kota lainnya.

Dikutip CNBC, Sabtu (18/1/2020), berdasarkan laporan Bank Julius Baer, Hong Kong merupakan kota paling mahal untuk kebanyakan barang mewah maupun layanan kelas atas.

Hong Kong pun merupakan tempat paling mahal untuk menyewa pengacara. Sebab, negara itu menjadi pusat keuangan.

Baca juga: Untuk Investasi, Pilih Emas Batangan atau Perhiasan? Cek Ini

Selain itu, Hong Kong juga memiliki harga paling tinggi untuk properti, mobil, penerbangan kelas bisnis, santapan, jamuan pernikahan, dan layanan kecantikan.

Namun, negara tersebut tidak mengenakan bea untuk perhiasan. Artinya, Hong Kong bisa jadi kota pilihan saat Anda hendak membeli perhiasan mewah.

Misalnya, gelang merek Cartier Love di Hong Kong seharga 42.228 dollar AS atau Rp 574,3 juta (kurs Rp 13.600). Harga ini bahkan lebih murah dari Rio de Janeiro, Brazil karena pajak perhiasan, sebesar 54.852 dollar AS atau Rp 745,9 juta.

Dalam survei yang dilakukan Julius Baer di 29 kota di seluruh dunia, Asia merupakan wilayah termahal untuk beberapa barang dan layanan serta beberapa kebutuhan.

Wilayah Asia yang masuk dalam 5 kota termahal di dunia secara berturut-turut meliputi, Hong Kong, termasuk Shanghai, Tokyo, Singapura, dan Taipei. Adapun Jakarta menempati urutan ke-22 dari daftar kota paling mahal.

Harga properti juga paling mahal di Asia. Delapan dari 10 tempat paling mahal untuk membeli mobil mewah pun berada di Asia karena pajak impor yang tinggi.

Namun, kota termurah untuk barang mewah ada pula di Asia, yakni Mumbai. Jas pria kelas atas, jamuan pernikahan, dan pelatih pribadi berharga paling murah di Mumbai.

Misalnya, jamuan pernikahan untuk 400 orang di sebuah hotel top di Mumbai akan menelan biaya rata-rata 21.754 dollar AS atau Rp 295,8 juta.

Pasar properti residensialnya juga membuat kota tersebut lebih terjangkau bagi orang kaya. Bahkan, penduduk kaya mampu membeli properti di sekitar sepersepuluh dari harga kota paling mahal.

Juga ditemukan nilai yang relatif baik untuk tinggal di hotel kelas atas, menikmati santapan lezat, membeli wiski, dan menyewa pengacara di Mumbai.

Berikut ini daftar kota termahal di dunia untuk membeli barang-barang mewah.

1. Hongkong

2. Shanghai, China

3. Tokyo, Jepang

4. New York, AS.

5. Singapura

6. Los Angeles, AS.

7. London, Inggris

8. Taipei, Taiwan

9. Zurich, Swiss

10. Monako

11. Bangkok, Thailand

12. Paris, Prancis

13. Miami, AS.

14. Vienna, Austria

15. Sydney, Australia

16. Rio de Janeiro, Brazil

17. Dubai, UAE

18. Mexico City, Meksiko

19. Milan, Italia

20. Manila, Filipina

21. Vancouver, Kanada

22. Jakarta, Indonesia

23. Moskow, Rusia

24. Barcelona, Spanyol

25. Instanbul, Turki

26. Frankfurt, Jerman

27. Johannesburg, Afrika Selatan

28. Mumbai, India

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com