Pemisahan tersebut dapat Anda lakukan dengan membuat rekening yang berbeda, agar tabungan darurat tidak ikut terpakai untuk keperluan lainnya. Agar tabungan darurat bisa rutin diisi, tentukan berapa persen dari pemasukan Anda yang bisa disisihkan untuk dana cadangan.
Memasukkan kebutuhan mengisi tabungan darurat dalam anggaran juga merupakan hal yang baik untuk Anda lakukan. Menjaga isi tabungan darurat agar tidak terpakai adalah suatu tantangan tersendiri.
Jika Anda tergoda untuk mengambil uang tersebut untuk keperluan lain yang tidak terlalu penting, bersikap disiplin hendaknya Anda tanamkan dalam pikiran. Salah satu caranya adalah dengan membuat prinsip bahwa uang tersebut hanya akan dipergunakan untuk kebutuhan yang bersifat mendesak saja.
Usia merupakan faktor yang dapat memengaruhi kecakapan seseorang untuk dapat terus mencari pundi rezeki. Apabila telah memasuki usia senja, produktivitas seseorang untuk bisa bekerja tentu cenderung menurun.
Karena ada masanya akan berhenti bekerja, mempersiapkan kebutuhan pensiun tentu harus bisa Anda lakukan. Apabila Anda memiliki rencana untuk berinvestasi, ide tersebut tentu sangat tepat untuk direalisasikan guna menjamin masa pensiun Anda.
Melalui investasi, keuntungan dari dana yang Anda tanamkan akan dapat diterima dalam jangka waktu tertentu. Keunggulan dari investasi itulah yang dapat Anda manfaatkan untuk membiayai kebutuhan di masa mendatang.
Investasi bukanlah kegiatan yang hanya dapat dilakukan oleh orang-orang yang memiliki pengetahuan luas mengenai finansial saja. Anda pun bisa memulainya dengan mencoba berinvestasi dengan skema reksadana, karena prosedurnya yang cocok untuk pemula.
Menikmati masa pensiun dengan nyaman tentu dapat Anda rasakan apabila tidak ada kendala di bidang finansial. Jadi, jangan ragu untuk segera berinvestasi demi meraih masa depan yang sejahtera.
Jadilah Perempuan yang Mandiri secara Finansial
Di zaman sekarang, telah banyak perempuan yang tidak lagi menggantungkan kebutuhan finansial mereka pada orang lain. Kuncinya yaitu memiliki kemampuan pengelolaan keuangan yang baik, dengan menjalani gaya hidup tanpa utang konsumtif, menyiapkan dana cadangan, serta berinvestasi. Jadi, tidak sulit bukan untuk menjadi perempuan yang mandiri secara finansial?
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.