Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut Ini CEO Ternama yang Memulai Bisnis di Usia 40 Tahun

Kompas.com - 20/01/2020, 12:54 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Sumber CNBC

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Biasanya cerita pengusaha sukses dimulai sejak usia dini. Sebut saja pendiri Gojek sekaligus Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, atau pendiri Bukalapak yaitu Achmad Zaky.

Namun, dalam bisnis tak ada kata terlambat. Nyatanya, beberapa orang sukses di luar sana juga memulai bisnisnya di umur 40 tahun.

Dilansir dari CNBC, Senin (20/1/2020), berikut ini beberapa pengusaha yang sukses memulai usaha di usia 40 tahun.

1. Vera Wang

Bagi kalangan pecinta fashion nama Vera Wang sudah sangat familiar. Wang sendiri merupakan perancang gaun ternama, yang sudah merambah dunia internasional. S

aat ini, karyanya kerap kali dikenakan oleh selebriti papan atas Hollywood.

Wang memulai bisnis di bidang fashion ini di usia 40 tahun. Awalnya, Ia bercita-cita menjadi seorang pemain ice skating. Bahkan, ia sempat mengikuti perlombaan US Figure Skating Championships pada tahun 1968.

Sayangnya, ia gagal dalam perlombaan ini, hingga akhirnya memutuskan untuk banting setir masuk ke dalam dunia fashion.

Baca juga: 3 Alasan Menentukan Pricing Menjadi Penting untuk Memulai Bisnis.

Setelah usai menempuh pendidikan di Sarah Lawrence College, ia direkrut menjadi editor di majalah Vogue. Hal tersebut ditekuninya selama 17 tahun.

Kemudian pada tahun 1987, ia memilih memutuskan untuk keluar, dan bergabung dengan Ralph Lauren selama 2 tahun.

Saat usianya genap 40 tahun, Wang memutuskan untuk keluar dari Ralph Lauren. Ia memilih untuk mencoba membuat gaun pernikahan dengan label namanya sendiri.

Siapa sangka, bisnis yang dimulainya di usia 40 tahun ini berakhir sukses. Gaun kreasinya dikenal dan disukai oleh banyak selebriti papan atas.

2. Henry Ford

Siapa yang tak tahu mobil Ford yang menjadi kendaraan ikonik asal Amerika Serikat. Henry Ford yang merupakan pendiri Ford, memulai bisnisnya saat berusia 45 ketika dengan mobil Model T-nya diperkenalkan kepada publik pada tahun 1908.

Desain, praktik kerja, dan teknik pemasaran brilian Ford mengubah industri mobil dan menciptakan bisnis Ford Motor Company.

3. Henry Nestle

Henry Nestle, pendiri dari Nestle. Perusahaan yang memproduksi susu kental manis, bubur bayi, dan masih banyak lagi.

Nestle adalah seorang ahli kimia yang lahir di Jerman, dan tinggal di Swiss. Saat itu, di Swiss banyak bayi yang meninggal akibat ibunya tidak mampu memberikan ASI.

Permasalahan ini, memicu Nestle untuk melakukan sebuah penelitian agar dapat menemukan makanan pendamping, bagi bayi yang berkekurangan gizi. Hasil penelitiannya ini berhasil, dan bisa digunakan untuk menyelamatkan banyak nyawa bayi.

Pada tahun 1874, Nestle menciptakan susu kental manis. Produknya ini bersaing dengan perusahaan serupa, yaitu Anglo Swiss.

Baca juga: Satu Ide Sederhana Ini Mampu Melejitkan Bisnis Amazon

Inovasi tiada henti, membuat Nestle berhasil menciptakan susu kental manis rasa cokelat. Penemuan barunya ini, membuat Anglo Swiss memutuskan untuk juga bergabung ke dalam perusahaan Nestle. Ia berhasil meraih kesuksesannya ini tepat di usia ke 52 tahun.

4. Momofuku Ando

Ando, merupakan pria kelahiran Taiwan yang mendirikan Nissin Food Products, dan menciptakan mi instan pertama di dunia.

Pada 25 Agustus 1958, saat usianya 47 tahun ia baru memulai bisnis mie instannya dan meluncurkan produk mi pertamanya yang disebutnya Chicken Ramen (Chikin Ramen).

Kuah mi dibuat dari sup kaldu ayam sehingga disebut Chicken Ramen. Mi hanya perlu diletakkan di dalam mangkuk dan disiram air panas sebelum dapat dimakan.

Kemudian Ando berangkat ke Amerika pada tahun 1966dengan tujuan memperluas pemasaran Chicken Ramen. Ia berpikir keras agar produknya laku di Amerika Serikat karena orang Amerika tidak memiliki mangkuk untuk menyeduh Chiken Ramen.

Sewaktu memperkenalkan Chicken Ramen di sebuah pasar swalayan, seorang pegawai wanita mengambil sebuah gelas kertas, dan memasukkan mi yang sudah dipatahkan menjadi dua ke dalam gelas. Ando langsung mendapat ide untuk membuat mi dalam gelas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com