Proyek lainnya yang dikembangkan Hanson International yakni Serpong Kencana yang berada di Serpong. Perumahan ini digarap anak usahanya yang lain yaitu PT Blessindo Terang Jaya.
Baca juga: Analis: Lebih Baik Segera Jual Saham-saham Perusahaan Benny Tjokro
Belakangan, Serpong Kencana berganti nama menjadi Forest Hill untuk menarik lebih banyak pembeli, terutama dari kalangan muda.
Berlokasi di dekat kawasan Serpong, kawasan Serpong Kencana yang berorientasi pada pasar hunian kelas menengah dapat dijangkau dalam waktu tempuh 45 menit dengan menggunakan kereta KRL komuter line dari Stasiun Tanah Abang, Jakarta.
Tahun 2018, Serpong Kencana/Forest Hill telah berhasil menjual sejumlah 38 unit rumah dan ruko senilai kurang lebih Rp 14 miliar, sedangkan pada tahun 2017 berhasil melaksanakan penjualan sebanyak 280 unit berupa rumah dan ruko senilai kurang lebih Rp 90 miliar.
Majalah Forbes memasukkan Benny Tjokro dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia tahun 2018.
Dia berada di urutan ke-43. Forbes menaksir kekayaan pria yang lahir di Surakarta, Jawa Tengah, 15 Mei 1969, ini mencapai 670 juta dollar AS atau sekitar Rp 9,18 triliun (kurs Rp 13.707 per dollar AS).
Lulus dari Trisakti, Benny Tjokro langsung terjun langsung dalam aktivitas investasi, baik di pasar modal maupun pasar uang.
Bermain di pasar saham bahkan sudah dilakukannya sebelum lulus kuliah dengan menyisihkan sebagian uang sakunya.
Dikutip dari Bloomberg, selain menjabat sebagai CEO PT Hanson International Tbk, dirinya juga menjabat sebagai direksi di PT Sinergi Megah Internusa Tbk dan PT Suba Indah Tbk. Benny Tjokro juga didapuk menjadi komisaris utama di PT Armidian Karyatama Tbk.
Baca juga: Benny Tjokro Tersangka, BEI Suspensi Saham PT Hanson International
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.