Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Pecahkan Rekor MURI, Grab Gelar Gerakan Jangan Lupa Makan

Kompas.com - 20/01/2020, 18:12 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Persoalan makan kerap tertunda bila seseorang padat aktivitas. Padahal, makanan adalah sumber energi utama untuk melakukan pekerjaannya.

Menjawab persoalan tersebut, GrabFood meluncurkan Gerakan Jangan Lupa Makan di Jakarta, Jumat (17/1/2020).

Dalam gerakan tersebut, GrabFood mengantar 10.000 ribu paket makanan dan berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Baca juga: Ayam Geprek dan Siomay Paling banyak Dipesan via Grab Food Saat Malam Tahun Baru 

"Grab memecahkan rekor MURI pengantaran 10.000 paket makanan selama 10 jam," terang Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi.

Paket makanan tersebut diberikan pada mereka yang mendedikasikan waktunya untuk melayani orang lain.

Contohnya pemadam kebakaran, polisi, dokter dan suster, pengemudi transportasi umum, dan petugas kebersihan.

Kegiatan tersebut dilakukan secara serempak pada lima kota di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan dan Makassar.

Baca juga: Pemprov DKI Kerja Sama dengan Grab Tanggulangi Dampak Banjir Jakarta

Pengantaran 10.000 makanan yang dilakukan oleh mitra GrabFood di lima kota di Indoensia berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).Kompas.com/Yakob Arfin Tyas Sasongko Pengantaran 10.000 makanan yang dilakukan oleh mitra GrabFood di lima kota di Indoensia berhasil memecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI).

Terkait dengan gerakan Jangan Lupa Makan, Neneng juga mengajak masyarakat untuk punya budaya makan teratur.

“Bangun kebiasaan baru supaya makan secara teratur, sehingga orang Indonesia tidak lupa makan. Kalau nggak makan jadi bete dan nggak produktif,” terang Neneng.

Ia mengungkapkan, banyak yang mengira kalau kapan waktunya makan bukanlah sebuah hal penting.

“Sementara itu yang (dianggap) penting hanyalah jenis makanan itu sendiri,” katanya.

Baca juga: Grab Indonesia: Bonus Terbesar Pengemudi Bisa Sampai Rp 10 Juta

Lagi pula, lanjut Neneng, memang betul bahwa apa yang dikonsumsi akan berpengaruh pada kesehatan tubuh, namun kapan waktunya untuk makan juga berpengaruh terhadap kesehatan.

Pada kesempatan yang sama, Neneng mendorong masyarakat untuk mengapresiasi mitra pengantar GrabFood.

“Pada tahun yang baru ini, kami ingin mengapresiasi mereka yang selalu menjadikan keseharian kita lebih mudah. Hal ini didasarkan pada masukan para pelanggan GrabFood,” kata Neneng.

Ia mengatakan, masukan tersebut disampaikan para pelanggan melalui microsite Gerakan Jangan Lupa Makan.

Baca juga: Simak, Cara Pesan Grab dan GoCar di Bandara Soekarno-Hatta

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

KPLP Kemenhub Atasi Insiden Kebakaran Kapal di Perairan Tanjung Berakit

Whats New
Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Wamenkeu Sebut Suku Bunga The Fed Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat

Whats New
PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

PNS yang Dipindah ke IKN Bisa Tempati Apartemen Mulai September

Whats New
RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

RMKE: Ekspor Batu Bara Diuntungkan dari Pelemahan Rupiah

Whats New
Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Antisipasi Darurat Pangan di Papua Selatan, Kementan Gencarkan Optimasi Lahan Rawa di Merauke

Whats New
Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Erick Thohir Minta Pertamina hingga MIND ID Borong Dollar AS, Kenapa?

Whats New
Nasabah Kaya Perbankan Belum 'Tersengat' Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Nasabah Kaya Perbankan Belum "Tersengat" Efek Pelemahan Nilai Tukar Rupiah

Whats New
Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Apa Saja Penyebab Harga Emas Naik Turun?

Work Smart
Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Bapanas Ungkap Biang Kerok Harga Tomat Mahal

Whats New
Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Jadi BUMD Penyumbang Dividen Terbesar, Bank DKI Diapresiasi Pemprov Jakarta

Whats New
Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Kadin Sebut Ekonomi RI Kuat Hadapi Dampak Konflik di Timur Tengah

Whats New
Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Rupiah Tembus Rp 16.100, Menko Airlangga: karena Dollar AS Menguat

Whats New
IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

IHSG dan Rupiah Berakhir di Zona Hijau

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com