Fernandes mengatakan, saat itu dirinya berhasil bertemu dengan seorang enterpreneur, Christopher Davison di London. Dia terpukau dengan Christopher dan memutuskan untuk membawanya sebagai co-founder dan CEO grup BigPay.
Baca juga: Promo, AirAsia Jual Tiket Mulai Rp 188.000 ke Singapura Hingga Tokyo
Namun sebut dia, mnemukan orang baik hanya satu bagian dari pekerjaan seorang pemimpin. "Mengetahui cara menjaga relasi adalah hal yang sama sekali berbeda," kata Fernandes.
Untuk melakukan itu, dia mengatakan dia berfokus terutama pada tiga hal: transparansi, penghargaan, dan memberi staf kemampuan untuk tumbuh.
"Banyak perusahaan tidak menyadari nilai dari orang-orang mereka," ucapnya.
Fernandes menyebut, perusahaannya adalah satu-satunya maskapai penerbangan yang tidak memiliki serikat pekerja, sebab ia selalu terus mencoba mendengarkan pegawainya setiap saat.
Bagi Fernandes, jalur komunikasi langsung antara dia dan stafnya sangatlah penting. Hampir setiap hari dia selalu bertemu dengan staffnya untuk mendengarkan berbagai masukan dari karyawannya.
Pada tahun 2018, sendiri AirAsia terpilih sebagai perusahaan penerbangan berbiaya rendah terbaik di dunia untuk tahun kesepuluh yang dijalankan oleh firma riset transportasi udara Skytrax.
Baca juga: AirAsia X Beli 42 Pesawat Airbus Senilai Rp 71,1 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.