Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, 5 Manfaat Membuat Anggaran Keuangan Pribadi

Kompas.com - 21/01/2020, 12:31 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rencana keuangan dikatakan berhasil jika Anda telah mencapai tujuan hidup Anda.

Namun agar rencana keuangan dapat berfungsi dengan baik, maka antara situasi saat ini dengan rencana harus sinkron.

Sebab, setiap individu memiliki pendapatan, pengeluaran, kewajiban, tanggungan, tujuan hidup dan penghasilan berbeda setiap tahunnya. Masing-masing individu pun memerlukan rencana unik yang berfungsi dalam kondisi spesifiknya.

Baca juga: Mengelola Keuangan Lajang Vs Menikah, Cek Tipsnya

Mengutip Business Today, Selasa (21/1/2020), berikut ada lima manfaat yang bisa Anda nikmati dalam pengelolaan keuangan yang baik.

1. Anda bisa tahu posisi keuangan Anda

Mengelola keuangan dengan membuat anggaran mengharuskan Anda untuk membuat daftar semua penghasilan dan pengeluaran dengan detail.

Anda dapat membuat daftar semua pengeluaran Anda dalam kategori yang lebih luas seperti biaya kebutuhan sehari-hari, pendidikan, medis, hiburan, hingga dana untuk amal.

Dengan cara ini Anda akan tahu sejauh mana pengeluaran Anda akan berdampak pada keuangan Anda. Bahkan, setiap kali Anda berpikir untuk menambah biaya tambahan Anda akan mengacu pada anggaran,  sehingga bisa memilih apakah Anda harus melakukannya atau tidak.

Baca juga: Begini Cara Mengelola Gaji dengan Baik dan Benar

2. Membantu Anda dalam menyesuaikan pengeluaran

Ketika Anda menyiapkan anggaran bulanan selama setahun penuh, maka Anda akan merasa pengeluaran Anda cukup stabil.

Berarti, Anda dapat melakukan investasi. Kapasitas tabungan tahunan ini memungkinkan Anda untuk menghitung kondisi yang dapat Anda bangun dengan tabungan saat ini. 

Namun, jika kondisi ini tidak cocok dengan tujuan hidup, Anda dapat mengatur ulang rencana Anda.

3. Anda dapat belajar tentang batasan kapasitas tabungan

Ketika Anda perlu untuk memotong pengeluaran untuk meningkatkan tabungan Anda, pengeluaran yang bebas harus menjadi target pertama.

Anggaran membantu Anda memahami dampak tahunan dan jangka panjang dari setiap penyesuaian yang Anda lakukan dengan penyesuaian pengeluaran.

Jika tidak membantu dengan penghematan yang cukup untuk memenuhi tujuan hidup, Anda harus bergerak ke arah pengeluaran lain dan melihat lingkup pengeluaran lain.

Misalnya jika Anda mengeluarkan uang untuk sewa rumah yang tinggi, Anda dapat mencari alternatif lain untuk menurunkan biaya sewa Anda.

Baca juga: Ingin Bebas dari Utang di 2020? Pangkas 5 Pengeluaran Ini

4. Dapat menetapkan tujuan yang realistis

Anggaran bulanan juga membantu Anda dalam memeriksa ruang lingkup penghematan maksimum dan titik di mana Anda tidak menekan pengeluaran Anda.

Jika tingkat penghematan maksimum membantu Anda mencapai tujuan hidup, maka latihanlah dalam membuat penganggaran untuk meningkatkan investasi.

5. Dapat mengelola arus kas lebih baik

Anggaran bulanan yang selama setahun Anda lakukan membuat Anda merasa terbiasa dengan budget yang tiap bulannya berbeda.

Misalnya mungkin ada beberapa pembayaran tahunan seperti biaya sekolah, pajak properti atau lainnya yang membuat pengeluaran Anda berbeda.

Anda dapat mengevaluasinya namun jika Anda mengantisipasi defisit yang lebih besar, Anda harus melakukan beberapa penyesuaian dan menunda pengeluaran yang dapat dihindari. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com