Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei PwC: CEO Dunia Belum Jadikan Isu Perubahan Iklim sebagai Prioritas Utama

Kompas.com - 21/01/2020, 17:02 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

Sumber CNBC

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjalankan bisnis berkelanjutan telah menjadi fokus utama di dunia usaha.

Di sisi lain, perubahan iklim kini menjadi agenda utama dalam pertemuan para pimpinan politik dan bisnis dalam Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos.

Diutip dari CNBC, Selasa (21/1/2020), hasi survei yang dilakukan oleh PwC menunjukkan isu perubahan iklim belum menjadi 10 besar prioirtas utama perusahaan untuk mendukung pertumbuhan bisnis.

Di dalam survei tersebut, isu perubahan iklim dan kerusakan lingkungan berada di posisi ke 11 yang dinilai para CEO sebagai ancaman terbesar pertumbuhan bisnis perusahaan. Adapun hal pertama yang dinilai paling mengancam adalah birokrasi atau aturan yang terlampau banyak.

Pimpinan PwC International Bob Moritz pun mengatakan, petinggi-petinggi perusahaan dunia kebanyakan melihat isu terkait perubahan iklim sebagai kesempatan bisnis, bukan sebagai hambatan.

Baca juga: Survei PwC: 2018, Kepercayaan Investor Sektor Listrik Turun

"Dalam survei tahun ini, para CEO mengatakan bahwa perubahan iklim merupakan kesempatan untuk menjadi pembeda. Nyatanya, kita bisa melihat berbagai inisiatif yang berkaitan dengan perubahan iklim dimasukkan ke dalam manajemen rantai pasokan, juga melibatkan hal tersebut sebagai bagian dari customer experience, dalam proses produksi barang dan jasa serta menciptakan peluang dibandingkan hal lain," ujar dia.

"Faktor lainnya adalah karyawan. Kami melihat saat ini lebih banyak aktivisme karyawan. Sehingga jika sebuah organisasi tidak fokus pada iklim, kecil kemungkinan mereka akan membuat orang-orang ingin terlibat dan bekerjasama," ujar dia.

Survei PwC dilakukan kepada 3.501 CEO di 83 wilayah sepanjang September hingga Oktober 2019 lalu. Sebanyak 1.581 sampel CEO regional dipilih berdasarkan besaran PDB nasional masing-masing negara asal untuk memastikan pandangan CEO tersebut mewakili wilayah utama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber CNBC
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com