Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Kesalahan Umum yang Buat Bisnis Kecil Bangkrut

Kompas.com - 22/01/2020, 06:15 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap kegiatan bisnis memiliki risiko gagal alias bangkrut. Hal itu juga berlaku bagi bisnis berskala kecil.

Namun, kegagalan berbisnis disebabkan oleh banyak faktor, termasuk kesalahan pengambilan keputusan.

Dilansir dari Investopedia, berikut ini beberapa kesalahan umum yang dilakukan usaha kecil hingga bangkrut:

1. Kekurangan modal atau dana

Kurangnya dana merupakan masalah umum yang dapat membuat bisnis gulung tikar gulung tikar.

Dengan modal yang kurang, operasi bisnis bisa terhenti kapan saja.

Baca juga: Berikut Ini CEO Ternama yang Memulai Bisnis di Usia 40 Tahun

2. Manajemen keuangan

Manajemen keuangan dalam bisnis atau perusahaan merupakan sesuatu yang krusial untuk membuat usaha Anda tetap bergerak.

Namun sayangnya, banyak pengusaha dan pebisnis yang melakukan kesalahan dengan merekrut orang atau bagian finance yang tidak cakap mengelola keuangan dengan baik.

Akibatnya, keuangan jadi tak karuan dan tidak sehat. Ujung-ujungnya perusahaan jadi mengalami defisit dan akhirnya mengalami gulung tikar alias bangkrut. Manajemen keuangan memang hal yang tak bisa dianggap remeh dan sepele. 

Baca juga: Mau Bisnis Franchise? Simak 4 Hal Ini

3. Tidak punya rencana

Seorang pebisnis haruslah memiliki banyak rencana atau planning, termasuk rencana terburuk. Dalam bisnis yang tidak bisa direka dan ditebak, segala kemungkinan memang bisa saja muncul, termasuk keadaan terburuk.

Bagi pebisnis yang sejati, maka mereka akan selalu mempersiapkan segala sesuatunya, termasuk untuk keadaan seburuk apa pun.

Namun, masih banyak pengusaha yang tidak menjalankan hal ini. Mereka tidak memiliki rencana-rencana yang bisa mengantisipasi keadaan terburuk.

Baca juga: Dana Insentif Direksi BPJS Kesehatan Dinilai Perlu Ditinjau Ulang

4. Tak mengerti market atau pasar

Hal yang sering terjadi pada bisnis kecil adalah tidak melakukan riset pasar terlebih dahulu. Biasanya riset pasar berguna untuk mengetahui apakah produk yang dijual sudah sesuai harga dan ekspektasi pasar.

Riset pasar biasa berguna untuk menghindari pengeluaran-pengeluaran yang tidak diperlukan.

Jadi cobalah untuk mengetahui jangkauan bisnis dan mengidentifikasi bagaimana reaksi mereka terhadap produk yang Anda tawarkan. Dengan memiliki data riset tersebut, langkah-langkah yang diambil demi bisnis jadi lebih efektif dan terarah.

Baca juga: BUMN Perbenihan Ini Alami Kesulitan Bayar Gaji Karyawan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak, Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Pegadaian Catat Penjualan Tabungan Emas Naik 8,33 Persen di Maret 2024

Whats New
BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

BUMN Farmasi Ini Akui Tak Sanggup Bayar Gaji Karyawan sejak Maret 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucer Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com