Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tantangan Menjadi Pengusaha Wanita

Kompas.com - 23/01/2020, 06:47 WIB
Elsa Catriana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi seorang pengusaha memang sangat diidamkan oleh semua orang. Tak memandang gender, baik pria maupun wanita semua ingin menjadi pengusaha.

Apalagi wanita yang katanya ahli dalam memanajemen keuangannya sangat direkomendasikan menjadi seorang pengusaha baik itu bisnis ritel atau ataupun bisnis lainnya.

Namun di balik itu semua ada beberapa tantangan yang sering dirasakan oleh para pengusaha wanita.

Mengutip dari Entrepreneur.com, Kamis (23/1/2020), ada 5 tantangan dan penanggulangannya yang sering dilalui menjadi pengusaha wanita.

1. Buka Diri

Terlepas dari semua prestasi mereka, wanita hampir sepanjang waktu harus menyesuaikan diri dengan ide pria tentang bagaimana seharusnya menjadi seorang pemimpin.

 

Baca juga: Ingin Berbisnis Saat Pensiun? Simak 5 Tips Berikut

Oleh sebab itu penting bagi wanita yang menjadi seorang pengusaha untuk tak memedulikan bagaimana orang lain memandang mereka.

2. Membangun jaringan pendukung

Meskipun memiliki bukti kredibilitas, motivasi, dan nilai, wanita sering sekali goyah dalam membangun sistem pendukung untuk mereka sendiri.

Banyak sekali wanita yang salah dalam mengira 'siapa yang harus diketahui' dengan 'apa yang harus diketahui'.

Ini biasanya terjadi sebagai hasil dari terlalu fokus dalam bekerja padahal melalui media sosial bisa membuat ruang lingkup lebih kecil dan wawasan lebih luas.

Di hampir semua jenis usaha kewirausahaan, kontributor utama kesuksesan adalah akses ke koneksi ke semua orang yang dapat membantu kapan saja.

3. Akses ke pendanaan

Wanita menghadapi hambatan yang lebih besar daripada pria ketika memulai bisnis terutama ketika menerima malaikat dan ketika ada yang ingin memberi modal. Meskipun mungkin tidak sengaja pria mendanai orang yang terlihat dan terdengar seperti mereka.

Dalam hal ini perlu untuk para wanita mencari saran dari berbagai sumber termasuk para pendiri, penasihat profesional seperti akuntan dan pengacara.

4. Delegasi

Wanita sering takut gagal. Wanita perlu memahami bahwa mereka bukan didalamnya. Terkadang perlu juga untuk memberikan mandat atau delegasi kepada seseorang untuk menjalankannya. 

5. Berani mengambil resiko

Berani mengambil resiko adalah sangat penting untuk bagi seorsng wirausahawan yang sukses terloeas dari gender. Semakin cepat wanita menginternalisasi dan melanjutkan dengan langkah besar maka semakin baik. Begitu selesai wanita harus berhenti menunggu izin atau pengakuan dari orang lain agar merasa berhak atas kesuksesan.

6. Menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga

Keseimbangan kehidupan kerja adalah tujuan banyak pengusaha terlepas dari jenis kelamin tetapi para ibu yang memulai bisnis mengalami tekanan harapan yang besar karena peran mereka beragam. Sangat penting bagi wanita untuk tidak pernah kehilangan tujuan, melakukan yang terbaik dan memberukan kesempatan untuk menyelesaikan sisanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik RI, Bukan Amerika Serikat

Whats New
Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Astra Infra Group Bakal Diskon Tarif Tol Saat Lebaran 2024, Ini Bocoran Rutenya

Whats New
Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Dampak Korupsi BUMN PT Timah: Alam Rusak, Negara Rugi Ratusan Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com