Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapal Wartawan Tenggelam di Labuan Bajo, Ombudsman Sindir Menhub

Kompas.com - 23/01/2020, 07:17 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ombudsman RI menyindir Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi soal kapal wartawan yang tenggelam di Labuan Bajo.

Pasalnya setelah kejadian, Menhub hanya mengimbau agar kapal-kapal yang berlayar untuk memperhatikan kondisi cuaca sebelum berlayar tanpa melakukan penyelidikan sebab jatuhnya kapal.

"Saya menyayangkan pernyataan Menteri Perhubungan. Belum melakukan penyelidikan sudah langsung menyimpulkan karena cuaca," kata anggota Ombudsman RI, Alvin Lie di Jakarta, Rabu (22/1/2020).

Alvin mengatakan, tenggelamnya kapal wartawan tanpa korban jiwa baru sebagian kecil peristiwa. Beberapa peristiwa yang menelan korban di laut bahkan belum ditangani dengan baik.

Alvin mencontohkan, penyebab hilangnya kapal kargo MV Nur Aliya yang mengangkut 50.000 ton bijih nikel hingga saat ini belum diselidiki lebih lanjut.

Baca juga: Kapal Wartawan Kecelakaan, Menhub Ingatkan Soal Keamanan

Meski Badan SAR Nasional (Basarnas) telah melakukan pencarian awal, penyelidikan tak bisa dilakukan lebih lanjut karena tidak tahu pasti posisi kapal tenggelam. Begitu pun KNKT yang mengandalkan teknologi ROV namun kesulitan anggaran.

"Yang menarik adalah kapal ini dinyatakan hilang apakah tenggelam atau dibajak sampai hari ini tidak tahu," ujar Alvin.

Alvin menilai, kejadian-kejadian tersebut mengindikasikan Kemenhub lemah dalam regulasi, pembinaan, dan pengawasan meski Ombudsman telah menyarankan perbaikan kepada Menteri Perhubungan.

"Kami sudah menyarankan kepada menteri tapi belum ada perbaikan-perbaikan yang signifikan. Apakah ini dilaksanakan atau tidak, akan kami selidiki," ungkap Alvin.

Sebelumnya diberitakan, Kapal pinisi yang membawa rombongan wartawan Istana Presiden terbalik di perairan Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (21/1/2020).

Semua wartawan yang menjadi penumpang kapal tersebut dilaporkan selamat. Rombongan wartawan itu sebelumnya meliput kegiatan kunjungan kerja Presiden Joko Widodo di Labuan Bajo, NTT.

"Benar kejadiannya. Katanya memuat sejumlah wartawan. Kami baru dapat laporannya dari Kapolres Manggarai Barat," ujar Kepala Bidang Humas Polda NTT Kombes Johannes Bangun, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (21/1/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com