"Saya pikir cara itu memberikan pelajaran besar tentang perjuangan. Jika mereka menginginkan sesuatu, mereka harus mengerjakan sesuatu," kata Henske.
Namun, sering kali jumlah yang dibutuhkan tidak terwujud setelah beberapa waktu. Meski demikian, Anda dapat mengapresiasi pekerjaan yang telah mereka perbuat.
Anda sebagai anggota keluarga harus transparan soal anggaran keluarga kepada anak Anda. Meski tak secara mendetail, beritahukan mereka persentase setiap pengeluaran keluarga.
Misalnya ketika anak Anda tak bisa mengikuti liburan sekolah karena keterbatasan biaya, berikan alasannya. Katakan liburan sekolah bukan satu-satunya cara agar mereka bisa berlibur.
Sebagai gantinya, rencanakan liburan keluarga yang lebih murah. Atau cobalah berikan alasan mana yang lebih baik didapatkan daripada liburan.
"Istilahnya, mereka tahu satu dollar tidak bisa untuk liburan, tapi mereka tahu liburan tidak perlu uang 1.000 dollar," katanya.
Perencana keuangan mendorong Anda untuk memercayakan anak dalam mengelola keuangannya sendiri. Untuk itu, cobalah memberi anak Anda sejumlah uang untuk dikelola.
Pada mulanya memang perlu pengawasan. Sesekali cobalah ajak belanja bersama dan beri tahu berapa persentase yang bisa mereka belanjakan. Dari situ, anak Anda akan mampu berpikir untuk membedakan kebutuhan dan keinginan.
Sesekali biarkan mereka mengacaukan anggaran keuangan prbadinya. Namun, biarkan pula mereka menanggung akibatnya. Misalnya, terlalu banyak jajan hari ini, siap-siap mereka harus membawa bekal ke sekolah karena uangnya mulai menipis.
Ketika berbicara soal manajemen uang, anak Anda pasti akan meracau terus-menerus. Jika Anda menimpali, kadang mereka akan semakin meracau.
Untuk itu, cobalah menanggapinya dengan diam. Biasanya, anak Anda akan mengerti maksudnya dan biarkan mereka berpikir ulang soal sikap Anda.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.