Membeli satu jenis barang dalam jumlah tertentu bisa menjadi keputusan yang salah, apalagi jika peritel menaikkan harga satu barang ketika penawaran promo atau diskon dimulai. Artinya, konsumen akhirnya terpaksa belanja lebih banyak per item barang sebelum harga satu barang dinaikkan.
Oleh karena itu, pesan moralnya adalah penting untuk menghitung jumlah atau anggaran pengeluaran belanja Anda sebelum memutuskan untuk membeli barang.
Pastikan Anda tidak membayar melebihi harga yang seharusnya. Cek pula harga per unit atau item barang.
Baca juga: Ini Cara Mudah Agar Bisa Kaya dari Uang Belanja
Riset yang dilakukan para ahli di University of Chester menemukan bahwa konsumen cenderung memilih opsi di tengah dari pilihan yang ada, ketimbang opsi yang lebih murah atau mahal.
Misalnya, jika Anda ingin membeli televisi layar datar, hanya sedikit di antara kita yang memilih produk yang paling mahal atau paling murah. Kita cenderung membeli barang dengan harga di tengah-tengah.
Peritel pun mengetahui kecenderungan ini. Oleh karenanya, peritel menata produk sedemikian rupa, di mana produk yang dipandang konsumen paling menguntungkan ditempatkan di depan atau posisi yang mudah terlihat oleh konsumen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.