Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Limit Kredit Penggunanya Raib Tiba-tiba, Ini Komentar Akulaku

Kompas.com - 23/01/2020, 20:12 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fintek Akulaku angkat bicara terkait kasus transaksi yang menimpa salah satu penggunanya. 

Kasus ini berawal dari salah satu akun Twitter @VickyValery yang mengaku limit kredit Akulaku miliknya mendadak raib Rp 4,9 juta dan terjadi transaksi di Shopee tanpa sepengetahuan dirinya.

Menanggapi hal tersebut Akulaku meminta maaf dan mengatakan telah melakukan investigasi terkait keluhan pelanggan tersebut.

 Baca juga: Akulaku Bidik Pembiayaan Rp 6 Triliun pada 2020

"Beberapa pengguna yang telah melaporkan ke CS kami, telah diinvestigasi kasusnya satu per satu untuk diselesaikan sehingga para pengguna dapat bertransaksi kembali menggunakan limit kredit Akulaku," ucap Public Relations Akulaku Finance Indonesia, Bayou Pangestu kepada Kompas.com, Kamis (23/1/2020).

Selain itu Bayou menyarankan agar hal serupa tak terjadi maka pelanggan mengganti password secara berkala untuk menghindari hal serupa terjadi.

"Kami juga menyarankan semua pengguna Akulaku agar mengganti password secara berkala untuk keamanan akun. Apabila terdapat transaksi yang mencurigakan, dapat melaporkannya ke CS kami, Akulaku Care, di 1500920," ucapnya.

Baca juga: Apindo: Barang Impor via Jastip Seharusnya Tak Diperdagangkan

Sementara itu menurut Kanit V Subdit Cyber Crime Polda Metro Jaya AKBP Dhany Aryanda, penipuan tersebut bisa terjadi karena dua hal yakni rekayasa sosial atau peretasan.

"Harus dicek dulu kronologis lengkapnya. Biar bisa pastikan apakah rekayasa sosial atau peretasan," ucapnya di Jakarta.

Modus penipuan ini sendiri merupakan penipuan online yang disebut tidak harus memiliki alat dan software canggih. Kunci dari kejahatan ini adalah manipulasi pelaku untuk menyerahkan informasi personal seseorang.

Baca juga: Freeport: Sudah Tidak Ada Lagi Aktivitas di Tambang Terbuka Grasberg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Indef: Banjir Barang Impor Harga Murah Bukan Karena TikTok Shop, tapi...

Whats New
Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Emiten Menara TBIG Catat Pendapatan Rp 6,6 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com