JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pembukaan perdagangan di pasar spot pada Jumat (24/1/2020) mengalami penguatan.
Mengutip data Bloomberg, pada pukul 8.21 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 13.638 atau menguat 2 poin sebesar 0,01 persen dibanding penutupan Kamis Rp 13.640 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra memproyeksikan pergerakan rupiah hari ini akan positif didukung penguatan mata uang Asia Tenggara.
"Rupiah masih berpotensi menguat hari ini mengikuti penguatan mata uang Asia tenggara lainnya pagi ini terhadap dollar AS," kata Ariston kepada Kompas.com.
Baca juga: Suku Bunga BI Terjaga, Rupiah Ditutup Menguat
Sementara itu penguatan mata uang di Asia Tenggara terpengaruh oleh meredanya kekhawatiran terhadap dampak Virus Corona.
"Meredanya kekhawatiran terhadap dampak corona virus masih menjadi pendorong penguatan," jelasnya.
Di sisi lain, pasar masih mewaspadai wabah ini jika saja kedepannya akan meluas.
Selain itu, penguatan rupiah juga terdorong dengan tingkat imbal hasil obligasi AS tenor 10 tahun, yang masih di level rendah.
"Saat ini yield berada di kisaran 1,74 persen setelah kemarin berhasil menyentuh kisaran 1,71 persen, level terendah sejak 5 Des 2019," ungkapnya.
Ariston memproyeksika rupiah hari ini akan bergerak pada kisaran Rp 13.600 per dollar AS sampai dengan Rp 13.670 per dollar AS.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.