Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan yang Sering Dilakukan Saat Dinas Luar Kota

Kompas.com - 24/01/2020, 11:08 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Memiliki perusahaan yang berkembang dan menjalin kerja sama dengan banyak pihak akan membuat Anda kerap melakukan perjalanan dinas, baik dinas luar kota maupun dinas luar negeri.

Bagi beberapa orang, perjalanan bisnis adalah sesuatu yang menyenangkan. Namun, ada yang cukup malas melakukannya.

Apalagi pergi ke kota yang sama berkali-kali selama periode tertentu.

Baca juga: Bertemu Traveloka, Sri Mulyani Minta Ada Kajian soal Perjalanan Dinas Pemerintah

Apapun kondisi yang sedang Anda alami saat ini ada baiknya selalu menghindari kesalahan tidak perlu di bawah ini.

1. Tak fokus dengan pekerjaan

Perjalanan dinas bagi beberapa orang memang sangat menyenangkan. Namun, kondisi ini justru membuat fokus hilang.

Saat melakukan perjalanan, mereka tidak mempersiapkan materi presentasi atau lainnya, justru sibuk merencanakan pelesiran.

Tidak masalah kalau nanti Anda akan melakukan pelesir. Namun, selesaikan dulu pekerjaan agar perjalanan dinas bisa berjalan dengan baik dan hasilnya bisa memuaskan.

2. Mengurus semuanya sendiri

Kalau Anda mengurus rencana perjalanannya sendirian saja, kemungkinan besar akan merusak konsentrasi.
Minta pihak perusahaan untuk mengatur semuanya dengan baik.

Kalau perjalanan dinas sering sekali dilakukan, kenapa tidak menggunakan jasa dari Corporate Travel Management yang sudah terpercaya dan memiliki reputasi baik. Dengan jasa ini Anda hanya perlu menyiapkan pekerjaan karena semuanya sudah diurus.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Pejabat Daerah Tak Wira-wiri untuk Perjalanan Dinas

3. Tak berangkat lebih awal

Sebisa mungkin untuk berangkat lebih awal di kota tujuan perjalanan dinas. Berangkat lebih awal akan memudahkan Anda untuk beristirahat dan memulai kegiatan dengan lebih segar.

Bayangkan kalau Anda masih lelah dan harus melakukan presentasi, tentu tidak akan bisa maksimal.

4. Tidak memahami kondisi cuaca

Setiap kota memiliki kondisi cuaca yang berbeda-beda. Sebelum memutuskan untuk berangkat, ada baiknya untuk mengetahui hal itu dan mempersiapkan pakaian serta fisik agar tidak sakit.

Akan sangat mengganggu kalau tubuh drop padahal harus bekerja dan bertemu klien.

5. Hanya mengurung diri di hotel

Fokus dengan pekerjaan memang penting agar perjalanan dinas bisa sempurna. Namun, kalau seluruh pekerjaan sudah selesai, Anda disarankan untuk tidak hanya mengurung diri di hotel.

Ada baiknya untuk keluar dan menikmati suasana kota atau pelesir kecil-kecilan. Berusaha menyenangkan diri akan membuat Anda tidak merasa bosan saat perjalanan ke luar kota.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI Sumbang Dividen Rp 326,44 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Whats New
OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

OASA Bangun Pabrik Biomasa di Blora

Rilis
Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Pengumpulan Data Tersendat, BTN Belum Ambil Keputusan Akuisisi Bank Muamalat

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Cara Hapus Daftar Transfer di Aplikasi myBCA

Work Smart
INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

INA Digital Bakal Diluncurkan, Urus KTP hingga Bayar BPJS Jadi Lebih Mudah

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Suku Bunga Acuan BI Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Memang Kondisi Global Harus Diantisipasi

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal 'Jangkar' Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Ekonom: Kenaikan BI Rate Bakal "Jangkar" Inflasi di Tengah Pelemahan Rupiah

Whats New
Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Menpan-RB: ASN yang Pindah ke IKN Bakal Diseleksi Ketat

Whats New
Lebaran 2024, KAI Sebut 'Suite Class Compartment' dan 'Luxury'  Laris Manis

Lebaran 2024, KAI Sebut "Suite Class Compartment" dan "Luxury" Laris Manis

Whats New
Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com