Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkominfo Sebut Startup Indonesia Ungguli Negara Maju

Kompas.com - 24/01/2020, 17:07 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut startup Indonesia mengungguli negara maju seperti Jerman, Australia, Prancis dan Spanyol.

Hal itu disampaikan Menkominfo saat menjadi pembicara dalam diskusi semipanel dengan tema Spotlight On Indonesia Unicorns And Digital Economy Advancement di gelaran World Economic Forum (WEF), di Davos, Swiss.

"Selain unggul dalam hal kuantitas, Indonesia juga tangguh dalam hal kualitas startup. Terbukti dengan munculnya empat unicorn (valuasi lebih satu juta dollar AS) dan satu decacorn (valuasi lebih dari sepuluh juta dollar AS)," ucapnya dalan keterangan tertulis, Jumat (24/1/2020).

Baca juga: BI: Sentimen Virus Corona Sebabkan Capital Outflow di Bursa Saham

Politikus Partai Nasdem itu mengatakan Indonesia menduduki urutan nomor lima dunia dengan jumlah 2193 startup pada 2019. Indonesia ada di bawah Amerika Serikat hingga India.

Namun Indonesia kata dia, mengungguli negara-negara maju lain seperti Jerman, Australia, Prancis, dan Spanyol yang membuntuti di urutan-urutan sesudahnya.

Startup Indonesia juga dominan di Asia Tenggara. Nilai valuasi Gojek (11 miliar dollar AS), Tokopedia (7 miliar dollar AS), Traveloka (4,5 miliar dollar AS), OVO (2,9 miliar dollar AS) dan Bukalapak (2,5 miliar dollar AS).

Baca juga: Kartu ATM Sudah Chip tapi Masih Kena Skimming, Kok Bisa?

Johnny juga membeberkan pengalaman pemerintah RI dalam memfasilitasi dan mengakselerasi tumbuhnya pelaku usaha bisnis digital tersebut.

Salah satunya yakni gerakan 1.000 Startup ditargetkan untuk mencetak seribu startup sampai dengan tahun 2024. Program ini akan membekali para startup dengan orientasi melalui event ignition, workshop, hacksprint, bootcamp, dan incubation.

"Saya mengharapkan dan mengupayakan agar di tahun 2020 setidaknya ada satu lagi decacorn yang berasal dari Indonesia. Oleh karena itu saya sangat mendorong para investor untuk berinvestasi pada start up," jelas Menkominfo.

Baca juga: Garuda Indonesia Cari Utang Baru untuk Bayar Utang Jatuh Tempo

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com