JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut startup Indonesia mengungguli negara maju seperti Jerman, Australia, Prancis dan Spanyol.
Hal itu disampaikan Menkominfo saat menjadi pembicara dalam diskusi semipanel dengan tema Spotlight On Indonesia Unicorns And Digital Economy Advancement di gelaran World Economic Forum (WEF), di Davos, Swiss.
"Selain unggul dalam hal kuantitas, Indonesia juga tangguh dalam hal kualitas startup. Terbukti dengan munculnya empat unicorn (valuasi lebih satu juta dollar AS) dan satu decacorn (valuasi lebih dari sepuluh juta dollar AS)," ucapnya dalan keterangan tertulis, Jumat (24/1/2020).
Baca juga: BI: Sentimen Virus Corona Sebabkan Capital Outflow di Bursa Saham
Politikus Partai Nasdem itu mengatakan Indonesia menduduki urutan nomor lima dunia dengan jumlah 2193 startup pada 2019. Indonesia ada di bawah Amerika Serikat hingga India.
Namun Indonesia kata dia, mengungguli negara-negara maju lain seperti Jerman, Australia, Prancis, dan Spanyol yang membuntuti di urutan-urutan sesudahnya.
Startup Indonesia juga dominan di Asia Tenggara. Nilai valuasi Gojek (11 miliar dollar AS), Tokopedia (7 miliar dollar AS), Traveloka (4,5 miliar dollar AS), OVO (2,9 miliar dollar AS) dan Bukalapak (2,5 miliar dollar AS).
Baca juga: Kartu ATM Sudah Chip tapi Masih Kena Skimming, Kok Bisa?
Johnny juga membeberkan pengalaman pemerintah RI dalam memfasilitasi dan mengakselerasi tumbuhnya pelaku usaha bisnis digital tersebut.
Salah satunya yakni gerakan 1.000 Startup ditargetkan untuk mencetak seribu startup sampai dengan tahun 2024. Program ini akan membekali para startup dengan orientasi melalui event ignition, workshop, hacksprint, bootcamp, dan incubation.
"Saya mengharapkan dan mengupayakan agar di tahun 2020 setidaknya ada satu lagi decacorn yang berasal dari Indonesia. Oleh karena itu saya sangat mendorong para investor untuk berinvestasi pada start up," jelas Menkominfo.
Baca juga: Garuda Indonesia Cari Utang Baru untuk Bayar Utang Jatuh Tempo
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.