Bank Syariah Mandiri Berencana Melantai di Bursa Tahun Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tengah mempersiapkan anak usahanya, Bank Syariah Mandiri (BSM) melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui skema IPO (initial public offering).

Direktur Utama Bank Mandiri Royke Tumilaar mengatakan, pencatatan saham perdana BSM rencananya akan dilakukan tahun ini.

"Rencananya (tahun 2020)," kata Royke Tumilaar di Jakarta, Jumat (24/1/2020).

Bahkan kata Royke, BSM telah melakukan roadshow ke beberapa negara di kuartal IV 2019. Tujuannya untuk menggaet ketertarikan investor asing terhadap BSM.

"Tentunya kan kita pengin tahu ada appetite enggak investor dengan syariah banking seperti ini. Kita pengin tahu yang kita bikin ini (BSM) investor tertarik atau enggak," ungkap Royke.

Baca juga: Tahun 2020, BTN Lepas Unit Usaha Syariah ke BSM

Namun, menurut Royke, pihaknya ingin mengkaji lebih dalam soal IPO anak perusahaannya. Sebab, Bank Mandiri bercita-cita BSM bisa IPO saat menjadi Bank BUKU IV.

Adapun saat ini, BSM masuk ke dalam Bank BUKU III alias bank dengan modal inti antara Rp 5 triliun sampai Rp 30 triliun.

"Lagi kita pelajari. Banyak hal yang kita pertimbangkan. Karena BSM kan baru BUKU III, mau naik ke BUKU IV. Kita maunya kalau bisa IPO-nya di BUKU IV. Nah ini yang lagi dipikirkan," pungkasnya.