Semua fitur terbaru tersebut adalah bagian Roadmap Teknologi Keselamatan yang diluncurkan akhir 2018 lalu untuk mencapai angka kecelakaan nol insiden.
Baca juga: Pecahkan Rekor MURI, Grab Gelar Gerakan Jangan Lupa Makan
Grab pun melihat penurunan insiden yang dapat dicegah sebesar 39 persen di Indonesia usai diluncurkannya roadmap itu.
“Dalam Teknologi Keselamatan, kami selalu berinvestasi dalam keunggulan operasional untuk meningkatkan standar keselamatan transportasi di Indonesia,” kata Head of Platform Safety, Grab Indonesia Mochammad Fadjar Wibowo.
Guna meningkatkan keamanan dan kualitas, imbuh dia, Grab juga melakukan psikotes saat perekrutan mitra pengemudi GrabCar.
Sebelumnya, Grab telah melengkapi fitur keamanan lain yang sudah ada, yakni:
1 SOS Button atau Tombol Darurat
Mitra pengemudi bisa menekan tombol notifikasi dalam aplikasi Grab kepada kontak darurat saat merasa terancam.
Pusat panggilan darurat Grab dan orang-orang terdaftar akan langsung menerima pemberitahuan kapan pun mitra terancam.
2 Kamera GrabSiaga
Grab telah bermitra dengan JVC-KENWOOD untuk melengkapi 3.000 GrabCar dengan kamera GrabSiaga. Tujuannya adalah mencegah tindakan yang tidak sesuai dan perilaku pengemudi agresif.
3 Free Call (VoIP)
Penumpang dan pengemudi kini bisa memilih free call yang memberi fasilitas panggilan gratis dalam aplikasi Grab.
Tak hanya memudahkan komunikasi setelah penumpang memesan, fitur ini juga menjaga keamanan dan privasi pengguna.
4 Verifikasi Wajah Pelanggan dan Pengemudi via Swafoto
Verifikasi wajah melalui swafoto harus dilakukan penumpang yang akan memesan Grab untuk pertama kali.