Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Milenial Lebih Memilih Bekerja di Startup ketimbang Korporasi?

Kompas.com - 24/01/2020, 20:42 WIB
Rina Ayu Larasati,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan rintisan atau startup kini banyak tersebar di Indonesia. Tidak sedikit generasi milenial yang menginginkan untuk bekerja di salah satu perusahaan tersebut, mengapa?

Chief Commercial Officer Mekari, Sandy Suryanto menjelaskan mengapa generasi milenial menyukai startup. 

"Ada beberapa yang salah beranggapan soal bekerja di Startup, mereka pengen di startup karena flexi hours, tempat kerja yang fun, tempat kerja yang lebih fleksibel dan lain-lain. Tetapi jangan lupa dengan produktivitasnya," ucap Sandy ketika ditemui Kompas.com saat CEO Power Breakfast by Talenta di Ayana Midplaza, Jakarta, Jumat (24/01/2020).

Baca juga: Bakal Tren di 2020; Milenial Lakukan Rentvesting, Apa itu?

Sandy melanjutkan ke depan perusahaan yang ideal adalah perusahaan yang memiliki semangat seperti startup dan punya sedikit kultur dari korporat.

Sandy juga membicarakan loyalitas pekerja milenial. Banyak yang beranggapan bahwa milenial tidak loyal karena sering berpindah-pindah tempat kerja, Menurutnya itu hal yang salah. 

"Milenial itu biasanya mencari passion, rata-rata mereka berpindah karena tempat yang (sekarang) membuat mereka merasa mentok, tidak bekembang," kata Sandy.

Dia menilai kalau milenial memiliki banyak ide-ide dan pemikiran yang sangat cepat. Sehingga mereka membutuhkan tempat bekerja yang bisa menyanggupi hal tersebut. 

Namun ia menyarankan bagi yang bingung untuk memilih antara startup atau corporate. sebaiknya diingat-ingat lagi motivasi kerjanya. 

"Ada yang melihat, dari segi motivasinya, segi lingkungan kerjanya atau mungkin secara segi benefit dan lain-lain," ujar Sandy.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Nestapa BUMN Indofarma, Sudah Disuntik APBN, Masih Rugi

Whats New
Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Tol Japek II Selatan Diyakini Jadi Solusi Kemacetan di KM 66

Whats New
Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Punya Gaji Tinggi, Simak Tugas Aktuaris di Industri Keuangan

Whats New
Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Nasib BUMN Indofarma: Rugi Terus hingga Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Pembatasan Pembelian Pertalite dan Elpiji 3 Kg Berpotensi Berlaku Juni 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com