Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengelola JIIPE Merasa Dipersulit Saat Ajukan sebagai KEK

Kompas.com - 24/01/2020, 21:35 WIB
Hamzah Arfah,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui Perpres nomor 58 tahun 2017 menetapkan kawasan Java Integrated Industrial and Port Estate (JIIPE) yang berada di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).

Kawasan JIIPE pun kemudian diklaim masuk menjadi bagian program pemerintah dalam percepatan pembangunan kawasan industri di Jawa Timur, yang termasuk dalam Perpres Nomor 80 Tahun 2019.

Seiring perjalanan waktu, pihak pengelola kawasan JIIPE merasa dipersulit saat mereka coba mengajukan perizinan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). KEK merupakan salah satu kebijakan Pemerintah Indonesia di bidang ekonomi.

"Saya sendiri juga heran, kenapa sampai saat ini izin KEK untuk JIIPE ini belum juga keluar. Padahal, kami sudah mengajukan, sementara di Banten dan Kendal (Jawa Tengah) itu sudah keluar," ujar Advisor kawasan JIIPE Victor Edison Simanjuntak kepada awak media, Jumat (24/1/2020).

Padahal, menurut keterangan dari pihak manajemen PT Berkah Kawasan Manyar Sejahtera (BKMS) sebagai pengembang kawasan JIIPE, pihaknya sudah mengajukan perizinan mengenai KEK kepada pemerintah daerah setempat sejak satu tahun lalu.

Bahkan, Victor menyatakan, pihaknya sudah melayangkan permohonan perizinan mengenai KEK berikut dengan persyaratan yang ditentukan. Namun, hingga hari ini, perizinan mengenai KEK yang mereka harapkan tidak kunjung didapat.

"Pak Jokowi kan sudah pernah bilang, jangan dipersulit jika ada yang mau investasi. Tapi ini saya enggak tahu, kok saat mau pindah tangan, saat tanah mau kami sertifikat kok dibilang ada pajak belum dibayar," kata dia.

Atas temuan tersebut, pihak JIIPE merasa ada miskomunikasi yang terjadi. Lantaran pajak yang dituding belum dibayar tersebut merupakan pajak saat tanah dibeli pihak pertama (agen/makelar) dari pemilik, sebelum lahan itu dibeli pengembang JIIPE dari pihak pertama. Nilai tunggakan pajak itu pun tidak main-main, dengan perkiraan mencapai sekitar Rp 10 miliar.

"Ini yang menjadi masalah, jadi hambatan. Kalau itu yang terjadi, maka akan kami laporkan," tutur mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Mabes Polri ini.

Kawasan JIIPE dibangun atas kerja sama Pelindo III (melalui anak perusahaan PT Berlian Jasa Terminal Indonesia) dengan PT AKR (melalui anak perusahaan PT Usaha Era Pratama Nusantara), dengan komposisi penyertaan 50-50 persen.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Resmi Diluncurkan, Kereta Ekonomi Generasi Baru Dirangkaikan dengan KA Jayabaya

Resmi Diluncurkan, Kereta Ekonomi Generasi Baru Dirangkaikan dengan KA Jayabaya

Whats New
Kadin RI dan Swiss Luncurkan Jaringan Indonesia Sustainability 4.0

Kadin RI dan Swiss Luncurkan Jaringan Indonesia Sustainability 4.0

Whats New
Ditjen Bea Cukai Akui Adanya Serbuan Impor Tekstil Ilegal

Ditjen Bea Cukai Akui Adanya Serbuan Impor Tekstil Ilegal

Whats New
Tarif Tol Makassar Ruas Ujung Pandang Naik Mulai 29 September,  Simak Rinciannya

Tarif Tol Makassar Ruas Ujung Pandang Naik Mulai 29 September, Simak Rinciannya

Whats New
Zurich Topas Life Tunjuk Richard Ferryanto Jadi Presiden Direktur

Zurich Topas Life Tunjuk Richard Ferryanto Jadi Presiden Direktur

Whats New
Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja hingga 2 Oktober 2023, Simak Kualifikasinya

Kimia Farma Apotek Buka Lowongan Kerja hingga 2 Oktober 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Alasan 'Social Commerce' dan 'E-commerce' Perlu Dipisah

Alasan "Social Commerce" dan "E-commerce" Perlu Dipisah

Whats New
Mau Buka Usaha Baju Anjing dan Kucing? Siapkan Modal Segini

Mau Buka Usaha Baju Anjing dan Kucing? Siapkan Modal Segini

Smartpreneur
Bocoran Ketentuan Cukai Minuman Berpemanis yang Diterapkan Tahun Depan

Bocoran Ketentuan Cukai Minuman Berpemanis yang Diterapkan Tahun Depan

Whats New
Lion Air, Batik Air dan Super Air Jet Gandeng Airbus untuk Tingkatkan Kinerja Armada

Lion Air, Batik Air dan Super Air Jet Gandeng Airbus untuk Tingkatkan Kinerja Armada

Rilis
Pertamina Masih Cari Partner Baru di Blok Masela

Pertamina Masih Cari Partner Baru di Blok Masela

Whats New
Peserta Nonaktif JKN BPJS Kesehatan Naik Jadi 52,3 Juta Per Agustus 2023

Peserta Nonaktif JKN BPJS Kesehatan Naik Jadi 52,3 Juta Per Agustus 2023

Whats New
ASN yang Bersedia Ditempatkan di Daerah 3T Bisa Naik Jabatan dalam 2 Tahun

ASN yang Bersedia Ditempatkan di Daerah 3T Bisa Naik Jabatan dalam 2 Tahun

Whats New
Soal Penerapan Pajak Karbon, Kewenangan Ada di Pemerintah

Soal Penerapan Pajak Karbon, Kewenangan Ada di Pemerintah

Whats New
Pedagang Pasar Tanah Abang Dukung Pemerintah Larang Tiktok Shop untuk Berjualan

Pedagang Pasar Tanah Abang Dukung Pemerintah Larang Tiktok Shop untuk Berjualan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com