Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Tangerang dan Sidoarjo, Softex Indonesia Bangun Pabrik di Karawang

Kompas.com - 25/01/2020, 06:17 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen popok dan pembalut PT Softex Indonesia memiliki sejumlah pabrik guna memenuhi kebutuhan pelanggan.

Salah satu pabrik yang dimiliki perseroan berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur. Pabrik di Sidoarjo tersebut memiliki area produksi seluas 18.552 meter persegi, dengan standar keselamatan yang lengkap dan teruji.

Sedangkan infrastruktur menempati lahan seluas 11.051 meter persegi. Dengan demikian, total area pabrik mencapai 29.603 meter persegi. Adapun Sidoarjo Plant memiliki kapasitas 7 mesin produksi.

Baca juga: Permintaan Domestik Meningkat, Softex Indonesia Bangun Pabrik Baru

“Selain pabrik di Sidoarjo, selama ini Softex Indonesia juga memiliki pabrik di Tangerang, Banten. Kedua pabrik tersebut telah beroperasi secara optimal. Permintaan pasar terhadap produk perseroan tetap tinggi setiap tahun," ujar Plant Manager Sidoarjo PT Softex Indonesia, Benydictus Hindrawan dalam keterangannya, Sabtu (25/1/2020).

Hindrawan menuturkan, selain memanfaatkan pabrik yang sudah ada, perseroan kini dalam tahap penyelesaian pembangunan pabrik baru di Karawang, Jawa Barat yang ditargetkan beroperasi secara penuh pada kuartal III-2020.

Pabrik di Karawang menempati lahan seluas 12 hektare (ha) dan menerapkan teknologi terbaru dalam bentuk sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis (Automated Storage and Retrieval Systems/ASRS).

Baca juga: Perusahaan Jepang Jadikan RI Basis Produksi Popok Bayi

Softex Indonesia juga mendukung program sustainability, salah satunya melalui program kerja sama untuk mendaur ulang popok bekas pakai menjadi sesuatu yang fungsional dan bernilai.

Program sustainability terkini yang dijalankan Softex Indonesia di Bandung, Jawa Barat adalah program daur ulang popok bekas pakai menggunakan mesin hidrotermal yang ramah lingkungan atau tanpa metode pembakaran.

Proses pengolahan ini menghasilkan pokbrick (batu bata dari bahan popok bekas) dan minyak bakar. Program ini merupakan program lanjutan dari program sustainability sebelumnya yang sudah dijalankan di Tangerang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com