Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuan Perayaan Imlek, Omzet Pedagang Glodok Naik 3 Kali Lipat

Kompas.com - 25/01/2020, 07:30 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menyambut perayaan tahun baru Imlek, Pasar Glodok Jakarta ramai pengunjung. Berbagai aksesori imlek, kue, buah dan bunga banyak diburu pengunjung.

Anggi salah satu pedagang di Pasar Glodok terlihat begitu sibuk menjajakan barangnya kepada pengunjung.

Ia menjual pernak-pernik Imlek mulai kertas angpao, lampion, gantungan, hingga gambar tikus logam yang menjadi shio tahun ini.

Dari penjualan tersebut Anggi mengaku mendapat keuntungan yang besar saat berjualan aksesori imlek.

Baca juga: Sambut Imlek, IKEA Beri Promo Cashback 10 Persen, Catat Tanggalnya

Ia mengatakan setiap tahunnya selalu memanfaatkan momen Imlek untuk menjual pernak-pernik.

"Setiap tahun saya jualan di sini, karena rata-rata pengunjung cari pernak-pernik Imlek di sini," ucapnya, Jumat (24/1/2020).

Untuk omzet, Anggi mengatakan angkanya bisa melonjak 3 kali lipat per hari. Kertas angpao dan lampion banyak diserbu orang karena barang favorit untuk dibeli saat perayaan Imlek.

"Bisa sampai 3 kali lipat kalau biasanya bisa jual sejuta, mungkin kalau rame bisa lebih dari Rp 3 jutaan," ucapnya.

Baca juga: Jelang Imlek, Impor Buah-buahan Melonjak

Herbowo, pedagang bunga di Pasar Glodok juga mengaku mendapat untung besar jelang perayaan Imlek.

Herbowo menjual berbagai jenis bunga mulai dari mawar, krisan, bunga matahari, sedap malam, teratai, radiul dan bunga maghrit unggu. 

Ia mengatakan untuk tahun ini bunga sedap malam paling laris terjual. Ia mengaku bisa menjual sampai 100 tangkai bunga saat puncak Imlek.

"Bunga sedap malam paling laku, tapi lainnya juga dibeli untuk kebutuhan ibadah," ucapnya.

Herbowo mengatakan, hari terakhir Imlek biasanya menjadi puncak orang mencari bunga untuk keperluan ibadah.

Baca juga: Beli Barang dari Batam Akan Lebih Mahal, Ini Cara Menghitungnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com