Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menggiurkan, Tawaran Kemitraan Ayam Geprek dari Surabaya

Kompas.com - 25/01/2020, 20:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu kemitraan usaha yang terus saja datang adalah kuliner ayam geprek. Tak heran, gerai makanan ini jamak dijumpai.

Itu tidak terlepas dari permintaan pasar yang menilai ayam geprek jadi salah satu menu wajib saat bersantap.

Melihat euforia ayam geprek yang masih ramai, membuat banyak pihak yang melirik usaha tersebut. Dan, sekalian membuka kemitraan demi ekspansi bisnis.

Baca juga: Mencicip Gurih Untung Waralaba Ayam Geprek, Berminat?

Salah satunya adalah Disty Goentoro yang membuka usaha bertajuk Geprek Si Emak di Surabaya pada 2016. Bisnis ayam geprek, menurutnya, tidak akan musnah dan kini sudah jadi salah satu makanan yang disukai oleh hampir seluruh kalangan, baik tua maupun muda.

Terbukti, saat ini ada 54 gerai milik mitra Geprek Si Emak yang masih aktif dan tersebar di Surabaya, Jombang, Gresik, Malang, Bangkalan, Boyolali, Sragen, Jakarta, Depok, Bekasi, Tangerang, Payakumbuh, Sumbawa, Gorontalo, Tarakan, Binjai, juga Batam. Sedangkan gerai milik pribadi ada dua outlet yang bercokol di Surabaya.

Bagi yang tertarik jadi mitra Geprek Si Emak, Disty menawarkan empat paket kemitraan. Mulai paket senilai Rp 10 juta, Rp 12 juta, kemudian Rp 30 juta, hingga yang termahal Rp 50 juta.

Paket tersebut tentu sudah termasuk sejumlah fasilitas. Mulai gerai penjualan berbentuk booth portabel, perlengkapan usaha, peralatan masak, kompor, bahan baku seperti tepung ayam 500 porsi yang setara 10 kg, bumbu, kemasan sebanyak 100 biji, seragam karyawan, media promosi, sampai program pemasaran.

Baca juga: Modal Rp 6,2 Juta Bisa Bisnis Ayam Geprek, Berminat?

Sebagai pembeda, paket investasi Rp 10 juta tidak mendapatkan booth. Untuk tiga paket lainnya baru memperoleh gerai penjualan tersebut.

Sementara untuk paket Rp 50 juta, mitra akan mendapatkan paket lengkap dengan bahan baku awal yang setara 1.000 porsi dan kemasan masing-masing untuk 500 porsi.

"Jadi, yang membedakan adalah jenis booth dan jumlah bahan baku awal," kata Disty kepada KONTAN, Senin (20/1/2020).

Guna menjaga kualitas makanan, mitra wajib membeli bahan baku, seperti sambal dan tepung goreng, ke pusat.

"Karena tepung ayam kami yang memproduksi sendiri,” ujar Disty.

Menu yang Geprek Si Emak tawarkan terbilang beragam. Tak cuma ayam geprek dengan berbagai varian saja. Tapi, juga ada bermacam kudapan lainnya, seperti tahu, tempe, jamur, ikan dori, terong, dan meatball.

Baca juga: Ayam Geprek dan Bubble Tea Paling Laris Manis untuk Berbuka Puasa

Supaya konsumen tidak bosan, Disty menyajikan ragam pilihan sambal. Harga beragam makanan di Geprek si Emak mulai dari Rp 10.000 per porsi hingga Rp 30.000 per porsi.

Nah, buat yang tertarik menjadi partner Geprek Si Emak, Disty menargetkan, mitra bisa balik modal hanya dalam tempo lima bulan.

Tapi ada syaratnya, yakni para mitra minimal sanggup memenuhi target penjualan sebanyak 50 porsi ayam geprek per hari yang setara Rp 15 juta per bulan.

Disty pun optimistis, mitra Geprek Si Emak bisa bertambah, dengan target menggandeng 20 mitra lagi sepanjang tahun ini. (Venny Suryanto)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Tawaran kemitraan ayam geprek dari Surabaya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Great Eastern Hadirkan Asuransi Kendaraan Listrik, Tanggung Kerusakan sampai Kecelakaan Diri

Earn Smart
Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Setelah Akuisisi, Mandala Finance Masih Fokus ke Bisnis Kendaraan Roda Dua

Whats New
KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com