Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gaji Rasanya Cepat Habis? Coba Cari Tahu di Sini

Kompas.com - 26/01/2020, 13:34 WIB
Yoga Sukmana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Bertambahnya pengeluaran tentu akan mengurangi penghasilan yang didapatkan setiap bulan. Jika tidak segera dikendalikan, hal ini tentu akan memengaruhi tingkat kesehatan finansial dalam jangka panjang.

Apa Anda menginginkan hal ini? Tentu saja tidak. Tak dimungkiri, banyak hal tak terduga yang pada dasarnya dapat menambah pengeluaran Anda sehari-hari tapi tidak disadari.

Tenang, ada banyak cara yang bisa Anda lakukan agar penghasilan yang sempat berkurang bisa bertambah kembali sedikit demi sedikit. Caranya, selidiki ke mana saja larinya uang gaji Anda.

Baca juga: Simak Trik Mudah Mengerjakan Soal Tes SKD CPNS

Jadi, jika Anda merasa gaji sepertinya cepat habis, coba cari tahu dan telusuri dengan cara berikut ini seperti dikutip dari Cermati.com.

1. Analisis Dahulu Total Pengeluaran Akhir-Akhir ini

Sebelum terlambat, coba analisis semua pengeluaran beberapa 7 hari atau 1 minggu belakangan ini. Lihat apakah jumlahnya lebih besar atau lebih kecil dari minggu lalu.

Jika jumlahnya lebih besar, itu artinya Anda harus melakukan tata pengelolaan uang yang lebih ketat untuk sisa di minggu-minggu berikutnya. Jika tidak seperti ini, yang ada pengeluaran Anda semakin membengkak lagi.

Akibatnya gaji yang Anda peroleh menjadi semakin tidak kelihatan wujudnya. Manfaatkan waktu-waktu kosong untuk menganalisis pengeluaran. Lakukan dengan teliti agar Anda bisa menemukan pos mana yang memiliki pengeluaran terbesar.

2. Bandingkan dengan Pengeluaran di Masa Lalu

Setelah dianalisis, bandingkan pengeluaran bulan ini dengan bulan sebelumnya. Tujuannya untuk mengetahui selisih pengeluaran antara dua bulan sekaligus.
Apabila selisihnya tidak terlalu signifikan seperti Rp50.000 saja, itu artinya total pengeluaran Anda cenderung stabil setiap bulan. Apa yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah berusaha mengatur keuangan sebaik-baiknya untuk bulan depan.

Alhasil, jumlah kas keluar menjadi lebih kecil. Coba bayangkan kalau bulan depan pengeluaranmu bisa hemat Rp 100.000 – Rp 200.000. Maka penghematan ini bisa dialihkan untuk kebutuhan lain atau ditabung untuk cadangan keuangan di bulan depan.

Baca juga: Sri Mulyani Minta Prabowo Efisien Kelola Anggaran Rp 127 Triliun

3. Pangkas Aktivitas Apa pun yang Menambah Biaya

Dalam upaya menghemat, usahakan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah. Misalnya liburan, hangout bersama teman, nonton, atau pesta.
Aktivitas seperti ini menyebabkan pengeluaran Anda bertambah drastis. Bahkan jumlahnya bisa mencapai dua kali lipat, lho!

Selain menguras uang, aktivitas ini juga menguras waktu dan tenaga. Daripada bersenang-senang, lebih baik manfaatkan sisa waktu Anda untuk bersantai atau melakukan hal-hal bermanfaat di rumah.

Pikirkan apa yang akan terjadi di hari esok jika Anda bersenang-senang hari ini. Ya, uang Anda akan habis. Jika Anda tidak menginginkan ini, lebih baik stay di rumah saja.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com