Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mati Sejak Orde Baru, Rel Cibatu-Garut Kini Bisa Dilintasi Kereta Api

Kompas.com - 26/01/2020, 15:25 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan Kementerian Perhubungan telah menyelesaikan pengaktivan kembali atau reaktivasi lintasan rel kereta api Cibatu-Garut.

Jalur yang dulunya dibangun Belanda untuk mengangkut komoditas perkebunan ini sebelumnya berstatus nonaktif selama kurang lebih 36 tahun.

Aktifnya jalur sepanjang 19,5 km ini, ditandai dengan datangnya sebuah lokomotif pertama di Stasiun Garut.

Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Noxy Citrea Bridara mengatakan, kedatangan lokomotif tersebut merupakan bagian dari rangkaian uji teknis sebelum jalur Cibatu-Garut kembali dioperasikan untuk umum.

"Sebelumnya, kami juga telah melaksanakan uji coba menggunakan kereta kerja sebanyak dua kali, yaitu pada 19 Januari dan 21 Januari 2020," ujar Noxy pada keterangan tertulis, Minggu (26/1/2020).

Pada uji coba yang dilakukan Kamis (23/1/2020) lalu, PT KAI menggunakan lokomotif dengan nomor CC 2017723.

Baca juga: Reaktivasi Jalur Kereta Cibatu-Garut Diuji Coba Januari 2020

Lokomotif ini berangkat dari Stasiun Cibatu pada pukul 11.09 WIB dan tiba di Stasiun Garut pada pukul 12.17 WIB dengan kecepatan sekitar 20-25 km/jam.

Noxy memaparkan, uji coba ini dilakukan untuk mengecek jalur yang sudah tersambung dari Cibatu ke Garut. Selain pengecekan, uji coba ini juga berfungsi untuk menguji kekuatan rel dengan menggunakan sarana yang paling berat, yaitu lokomotif.

"Alhamdulillah, uji coba lokomotif berjalan lancar. (Rute yang ditempuh) Dimulai dari Stasiun Cibatu, Stasiun Pasir Jengkol, Stasiun Wanaraja, dan berakhir di Stasiun Garut," kata Noxy.

Noxy memperkirakan peresmian jalur Cibatu-Garut ini akan dilakukan pada akhir bulan Januari atau awal Februari 2020.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

PDPP Bakal Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 6,73 Miliar dari Laba Bersih 2022

PDPP Bakal Tebar Dividen Tunai Senilai Rp 6,73 Miliar dari Laba Bersih 2022

Whats New
Respons Sri Mulyani, Pemerintah Ditagih Utang Rp 179 Miliar oleh Jusuf Hamka

Respons Sri Mulyani, Pemerintah Ditagih Utang Rp 179 Miliar oleh Jusuf Hamka

Whats New
Mendag Zulhas Resmikan Domart di Malaysia, Minimarketnya UKM Indonesia

Mendag Zulhas Resmikan Domart di Malaysia, Minimarketnya UKM Indonesia

Whats New
LRT Jabodebek Targetkan Angkut Penumpang 137.000 Per Hari

LRT Jabodebek Targetkan Angkut Penumpang 137.000 Per Hari

Whats New
Begini Strategi RANC untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

Begini Strategi RANC untuk Dorong Pertumbuhan Bisnis

Whats New
Transformasi dan Digitalisasi, Kunci Sukses Pertamina

Transformasi dan Digitalisasi, Kunci Sukses Pertamina

Whats New
Jalankan Perintah KPPU, Shopee Benahi Bagi Hasil dan Pekerjakan Kembali 920 Mitra Pengemudi

Jalankan Perintah KPPU, Shopee Benahi Bagi Hasil dan Pekerjakan Kembali 920 Mitra Pengemudi

Whats New
Apa yang Harus Dilakukan Jika Jadi Korban Penipuan Layanan Jasa Keuangan?

Apa yang Harus Dilakukan Jika Jadi Korban Penipuan Layanan Jasa Keuangan?

Whats New
Mengenal Apa Itu Skema Ponzi yang Dipakai jadi Modus Penipuan 'Si Kembar' Penipu 'Preorder' Iphone

Mengenal Apa Itu Skema Ponzi yang Dipakai jadi Modus Penipuan 'Si Kembar' Penipu "Preorder" Iphone

Whats New
Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Kemenkeu Beri Penjelasan

Jusuf Hamka Tagih Utang ke Pemerintah, Kemenkeu Beri Penjelasan

Whats New
Simak Tips Liburan Pakai Paylater agar Tak Boncos

Simak Tips Liburan Pakai Paylater agar Tak Boncos

Spend Smart
Titihan Samirono, Mimpi Soeharto Bikin Transportasi Massal di Jakarta

Titihan Samirono, Mimpi Soeharto Bikin Transportasi Massal di Jakarta

Whats New
Perbaikan 2 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Sempat Kecelakaan Ditargetkan Rampung September 2023

Perbaikan 2 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Sempat Kecelakaan Ditargetkan Rampung September 2023

Whats New
Mengenal Kereta Layang di TMII yang Sering Dikira Monorel atau LRT

Mengenal Kereta Layang di TMII yang Sering Dikira Monorel atau LRT

Whats New
PPATK: Kasus PO Iphone Rihana-Rihani Pakai Skema Ponzi

PPATK: Kasus PO Iphone Rihana-Rihani Pakai Skema Ponzi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com