Manager Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 2 Bandung Noxy Citrea Bridara mengatakan, kedatangan lokomotif tersebut merupakan bagian dari rangkaian uji teknis sebelum jalur Cibatu-Garut kembali dioperasikan untuk umum.
"Sebelumnya, kami juga telah melaksanakan uji coba menggunakan kereta kerja sebanyak dua kali, yaitu pada 19 Januari dan 21 Januari 2020," ujar Noxy pada keterangan tertulis, Minggu (26/1/2020).
Baca juga: Gubernur Sumbar Ikut Sambut Kedatangan 150 Turis China di Bandara Minangkabau
Pada uji coba yang dilakukan Kamis (23/1/2020) lalu, PT KAI menggunakan lokomotif dengan nomor CC 2017723.
Lokomotif ini berangkat dari Stasiun Cibatu pada pukul 11.09 WIB dan tiba di Stasiun Garut pada pukul 12.17 WIB dengan kecepatan sekitar 20-25 km/jam.
Noxy memaparkan, uji coba ini dilakukan untuk mengecek jalur yang sudah tersambung dari Cibatu ke Garut. Selain pengecekan, uji coba ini juga berfungsi untuk menguji kekuatan rel dengan menggunakan sarana yang paling berat, yaitu lokomotif.
"Alhamdulillah, uji coba lokomotif berjalan lancar. (Rute yang ditempuh) Dimulai dari Stasiun Cibatu, Stasiun Pasir Jengkol, Stasiun Wanaraja, dan berakhir di Stasiun Garut," kata Noxy.
Noxy memperkirakan peresmian jalur Cibatu-Garut ini akan dilakukan pada akhir bulan Januari atau awal Februari 2020.
Untuk informasi detail terkait dengan informasi kereta, jadwal, dan juga harga tiket, nantinya akan diumumkan lebih lanjut.
“Mohon dukungan dan doa dari seluruh masyarakat, agar PT KAI dapat segera melayani masyarakat Garut dan sekitarnya untuk menikmati perjalanan menggunakan kereta api,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.