Oleh karenanya, Dwikorta mengakui bahwa salah satu pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan pihaknya adalah meningkatkan kewaspaan masyarakat terhadap pengumuman peringatan dini.
"Sehingga sangat perlu kami berupaya terus dan mohon dukungan dari dukungan pihak terkait," ujarnya.
Pada kesempatan ini, Dwikorta juga meminta maaf apabila pengumuman peringatan dini sering kali baru dilakukan pada dini hari. Pasalnya, perhitungan peringatan dini kerap kali baru selesai pada dini hari.
"Sehingga terus mengganggu orang tidur," ucapnya.
Baca juga: Klaim Asuransi Banjir Jabodetabek Ditaksir Capai Rp 1,15 Triliun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.