Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BKPM Gandeng BEI Dongkrak Investasi di Indonesia

Kompas.com - 28/01/2020, 13:09 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) secara resmi menggandeng PT Bursa Efek Indonesia (BEI) untuk melakukan kolaborasi agar dapat meningkatkan dan memfasilitasi pertumbuhan investasi nasional.

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi mengatakan potensi dari kerja sama ini akan menguntungkan karena dapat mengarahkan perusahaan untuk segara go public.

"Bagi perusahaan yang terdaftar resmi di BKPM, kami akan berikan bimbingan dan dapat melaksanakan Initial Public Offering (IPO)," ujarnya di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Kepala BKPM Sebut Hyundai Siap Bangun Pabrik Mobil Listrik di Jabar

Inarno mengatakan apabila 1 persen saja perusahaan yang terdaftar di BKPM masuk ke bursa,  itu merupakan kemajuan yang luar biasa.

Ia juga mengakui perusahaan yang saat ini terdaftar di BKPM memiliki prospek untuk berkembang. Namun masih ada kendala yaitu ketersediaannya pendanaan.

Sementara Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan, di tengah kondisi pertumbuhan ekonomi Indonesia yang masih stagnan tumbuh di kisaran 5 persen, harus ada langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca juga: Lowongan Kerja BUMN, dari Telkom hingga Nindya Karya

Salah satunya melalui investasi dan mendorong perusahaan PMA menjadi emiten BEI. Ia menargetkan 1 atau 2 persen dari sekitar 26.000 Penanaman Modal Asing (PMA) melantai di bursa pada 2020.

Selain itu, melalui kerja sama ini BKPM berharap dapat meningkatkan emiten BEI. Ia juga berharap perusahaan-perusahaan yang sudah tercatat di bursa dan memiliki rencana pengembangan dapat difasilitasi secara maksimal oleh BKPM.

Berdasarkan data akhir Desember 2019, tercatat ada 668.228 investor. Rinciannya 25.919 perusahaan PMA dan 642.309 perusahaan PMDN (Penanaman Moda Dalam Negeri).

Baca juga: Edhy Prabowo: Berani Kritik Menteri, Naik Jabatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Angkutan Lebaran 2024, Kemenhub Siapkan Sarana dan Prasarana Transportasi Umum

Whats New
Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com