JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati hari ini, Selasa (28/1/2020) melakukan rapat kerja dengan Anggota Komisi XI DPR RI.
Dalam rapat tersebut, Bendahara Negara memaparkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2019.
Sri Mulyani memaparkan, kondisi perekonomian global masih menjadi tantangan utama dalam realisasi penerimaan dan belanja negara. Dengan kondsii pertumbuhan ekonomi global yang lesu, turut berpengaruh terhadap kinerja ekspor dan impor dalam negeri.
"Risiko bisa sangat unpredictable dan very volatile dan semua negara wajib mewaspadai dan menyiapkan instrumen kebijakan untuk menjaga keinginan tumbuh dan tidak boleh buta terhadap environment yang volaitlitynya sangat tinggi dan tidak terbaca," ujar Sri Mulyani.
Baca juga: Sri Mulyani Minta Prabowo Efisien Kelola Anggaran Rp 127 Triliun
Menurut dia, salah satu tantangan utama dalam menjaga APBN 2020 adalah menjaga kepercayaan pelaku pasar.
Menurut Menkeu, meski Amerika Serikat dan China telah memasuki babak baru dalam kesepakatan perdagangan, justru muncul tensi ketegangan baru antara Amerika Serikat dengan Iran.
Selain itu juga wabah virus Corona yang awalnya ditemukan di Wuhan, China telah menyebar ke 13 negara lain.
"Indonesia perlu untuk terus membaca dan melihat potensi pertumbuhan ekonomi dan titik rawan yang harus dijaga, tidak menimbulkan spill over dalam perekonomian kita," ujar dia.
Secara lebih rinci hingga akhir tahun kinerja APBN mencatatkan defisit sebesar Rp 353 triliun atau 2,2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB), lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 1,84 persen.
Besaran defisit tersebut juga lebih tinggi jika dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya yang mencapai Rp 269,4 triliun atau 1,82 persen dari PDB.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.