Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Holding RS BUMN Ditargetkan Terbentuk pada Juni 2020

Kompas.com - 28/01/2020, 14:00 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menargetkan pembentukan holding BUMN rumah sakit terbentuk pada pertengahan tahun 2020.

“Holding rumah sakit insya Allah Juni (2020) jadi (dibentuk),” ujar Erick di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Erick menjelaskan, banyak perusahaan pelat merah memiliki rumah sakit. Padahal inti bisnis (core bisnis) dari perusahaan tersebut bukan bergerak di industri itu.

“Kita mau holdingkan rumah sakit, kenapa? (karena) BUMN-BUMN yang tadi fokus ke bisnis intinya bikin rumah sakit, yang ada rumah sakitnya tidak memberikan pelayanan yang baik,” kata Erick.

Baca juga: Erick Thohir Mau Bentuk Holding Rumah Sakit

Erick menjelaskan, dengan terbentuknya perusahaan induk rumah sakit akan menghadirkan banyak manfaat. Misalnya, nanti perusahaan tersebut bisa menyalurkan tenaga medis ke Jepang.

“Karena pembangunan lapangan kerja ke depan tidak hanya di Indonesia, tapi juga kita harus buka outsource untuk negara lain,” ucap dia.

Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana membentuk holding rumah sakit. Sebab, saat ini banyak perusahaan-perusahaan plat merah yang memiliki anak usaha yang beregerak di bidang pelayanan rumah sakit.

“Ya (akan dibentuk holding rumah sakit). Strukturnya masih dibahas, yang penting akan ada holding rumah sakit, pemiliknya nanti para BUMN yang punya rumah sakit,” ujar Erick di Kementeria Luar Negeri, Jakarta, Kamis (9/1/2020).

Baca juga: Erick Thohir Ingin Kubur Mimpi Rini Soemarno Bentuk Super Holding BUMN

Erick mengaku tak ingin lagi ada perusahaan BUMN membentuk anak usaha di luar dari inti bisnisnya. Atas dasar itu, nantinya rumah sakit milik BUMN hanya akan dikelola oleh satu perusahaan.

“Bayangkan saja buat apa Pertamina misalnya fokus bisnis rumah sakit, padahal fokus utamanya Pertamina kan migas. Pertamina punya 25 sumur yang harus dieksplorasi. Lifting sekarang turun, nah hal-hal ini kita enggak mau auto fokus,” ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com