Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut PLN Sebut B100 Bisa Rusak Mesin PLTD

Kompas.com - 28/01/2020, 16:16 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) menyebutkan biodiesel dengan bauran 100 persen minyak kelapa sawit atau B100 tidak baik digunakan sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan, selain menggunakan solar (HSD), pihaknya juga sudah menggunakan B20 dan B30 sebagai bahan bakar PLTD, sesuai dengan arahan pemerintah.

"Saat ini PLTD PLN eksisting menggunakan bahan bakar HSD, B20 serta B30. PLN menjalankan penugasan dari pemerintah terkait penggunaan B20 dan B30," ujarnya di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Baca juga: Sepanjang Tahun 2019, Pelanggan PLN Naik 3,7 Juta Jadi 75,7 Juta

Bahkan, pada tahun lalu Zulkifli mencatat pihaknya menggunakan 2,15 juta kl B20 dan B30 untuk bahan bakar PLTD.

"Peningkatan penggunaan B20 dan B30, di tahun 2019 sebesar 1,3 kali dibandingkan dengan 2018," katanya.

Kendati demikian, Zulkifli masih menyoroti penggunaan B100 untuk bahan bakar PLTD.

Berdasarkan hasil uji coba yang dilakukan PLN, penggunaan B100 justru menghasilkan emisi lebih besar hingga dua kali lipat dari solar.

Baca juga: Virus Corona Merebak, Perusahaan Global Batasi Perjalanan Bisnis ke China

"Hal ini ditunjukan dari hasil sementara untuk penggunaan CPO 100 persen bahwa penggunaan tersebut menghasilkan emisi lebih besar sebesar 1,5 sampai dengan 2 kali," tuturnya.

Selain itu, penggunaan B100 juga berpotensi lebih besar merusak mesin PLTD.

Oleh karenanya, Zulkifli meminta agar penggunaan B100 hanya digunakan di PLTD dengan jenis mesin yang sudah disesuaikan.

"Mohon izin sebaiknya rencana ini diterapkan pada mesin diesel yang memang didesain untuk menggunakan bahan bakar nabati," ucap dia.

Baca juga: Erick Thohir Soal Isu Penggulingan: Jabatan Setiap Saat Bisa Diambil

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com