JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara memaparkan dampak virus corona yang merebak dari Wuhan, Provinsi Hubei, China.
Suahasil mengatakan virus corona yang menyebar dengan begitu pesat berpengaruh terhadap ekonomi global.
Sebab, keberadaan virus tersebut memunculkan kekhawatiran bagi para pelaku pasar.
Perkiraan terhadap potensi pertumbuhan ekonomi yang sempat positif akhir tahun lalu mulai berbalik arah dan dikhawatirkan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah tahun ini.
Baca juga: Sri Mulyani: Virus Corona Timbulkan Pesimisme di Perekonomian
"Korona membuat perkiraan-perkiraan akan menurunkan perkiraan ekonomi dan bisa memengaruhi ekspektasi. Kalau ekspektasi menurun, khawatirnya membawa penurunan pertumbuhannya," ujar Suahasil ketika memberi keterangan di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (28/1/2020).
"Ini antisipasi kalau sekarang keberadaan corona virus ini mempengaruhi gerakan ekonomi, ekonomi bisa turun beneran," lanjut dia.
Berdasarkan data terakhir Biro Statistik China, pertumbuhan ekonomi negara tersebut berada di kisaran 6,1 persen. Angka tersebut adalah yang terendah sejak 29 tahun terakhir.
Suahasil mengatakan, pihaknya tengah memantau lebih lanjut pergerakan ekonomi Negeri Tirai Bambu tersebut.
"Ternyata di beberapa belahan dunia lain kan mulai kelihatan. Kalau ini menyebar lebih cepat, pertumbuhan ekonominya lebih cepat," ujar dia.
Baca juga: Dibayangi Virus Corona, Rupiah Ditutup Melemah
Selain itu, dampak dari persebaran virus corona juga terlihat di pasar modal.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.