Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Sebut Ibu Kota Baru Bakal Terapkan Kendaraan Listrik

Kompas.com - 29/01/2020, 06:26 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Indonesia akan menerapkan penggunaan kendaraan listrik di ibu kota negara baru pada 2024.

"Enggak (gunakan BBM). Di sini saja (Jakarta) sudah dimulai (kendaraan listrik). Bertahap, mulai pabrik transportasi sampai kepada mobil-mobil pribadi. Nanti 2023, 2024 sudah mulai di ibu kota baru," ujarnya di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Menurut Luhut, penggunan kendaraan listrik di ibu kota baru akan memberikan manfaat kepada generasi selanjutnya. Sebab kendaraan listrik lebih ramah lingkungan.

Baca juga: Luhut Minta Tambahan Gedung Kantor Baru ke Kemenkeu

"Jadi nanti akan membuat Indonesia nongol sendiri. Jadi akan populer dan generasi kamu akan nikmatin itu," ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo ( Jokowi) ingin menegaskan ibu kota bukan sekadar kota administratif pusat pemerintahan, melainkan pembangunannya dikonsep sebagai kota metropolitan sekaligus sebagai smart city.

Dikutip Kompas.com dari laman Setkab, Selasa (14/1/2020), Jokowi mengingatkan, Indonesia memiliki 1,4 juta pegawai pemerintah pusat di Jakarta.

Dengan keluarga mereka, total populasi sekitar 6 hingga 7 juta orang yang bakal menghuni ibu kota baru di Kalimantan Timur. Populasinya juga akan terus meningkat pesat di masa depan.

Baca juga: Saat Erick Thohir Tersenyum Dengar Krakatau Steel Punya 60 Cucu Usaha

Sementara itu Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, penggunan kendaran listrik di ibu kota baru keinginan dari Presiden Joko Widodo. 

"Kendaraan listrik adalah suatu keniscayaan," ucap Budi saat memberikan kata sambutan di peluncuran GrabCar Elektrik di Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (27/1/2020).

Meskipun saat ini masih ada dilema lantaran harga kendaraan listrik yang masih tinggi, tapi Budi menyampaikan bila nantinya langkah-langkah tersebut akan diupayakan melalui beberapa cara.

Baca juga: [POPULER MONEY] Indonesia Sukses Bangun Kapal Selam | Erick Thohir Soal DP 0 Rupiah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Tiru India dan Thailand, Pemerintah Bakal Beri Insentif ke Apple jika Bangun Pabrik di RI

Whats New
KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

KB Bank Sukses Pertahankan Peringkat Nasional dari Fitch Ratings di Level AAA dengan Outlook Stabil

BrandzView
Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Harga Acuan Penjualan Gula Naik Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Whats New
Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Pertama di Asia, Hong Kong Setujui ETF Bitcoin

Whats New
Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Sebanyak 109.105 Kendaraan Melintasi Tol Solo-Yogyakarta Saat Mudik Lebaran 2024

Whats New
HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

HUT Ke-63, Bank DKI Sebut Bakal Terus Dukung Pembangunan Jakarta

Whats New
Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Daftar 17 Entitas Investasi Ilegal Baru yang Diblokir Satgas Pasti

Whats New
BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

BI Banten Distribusikan Uang Layak Edar Rp 3,88 Triliun Selama Ramadan 2024, Pecahan Rp 2.000 Paling Diminati

Whats New
Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Satgas Pasti Blokir 537 Pinjol Ilegal dan 48 Penawaran Pinpri

Whats New
Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Luhut: Apple Tertarik Investasi Kembangkan AI di IKN, Bali, dan Solo

Whats New
Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Dollar AS Melemah, Kurs Rupiah Masih Bertengger di Rp 16.100

Whats New
Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Hilirisasi Nikel, Bagaimana Dampaknya bagi Pertumbuhan Ekonomi?

Whats New
Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Bandara VVIP IKN Bakal Dioperasikan Terbatas Saat Upacara 17 Agustus

Whats New
Kopi Tuku Buka Kedai 'Pop-up' Pertamanya di Korsel

Kopi Tuku Buka Kedai "Pop-up" Pertamanya di Korsel

Whats New
PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

PT GNI Gelar Penyuluhan Kesehatan Guna Perbaiki Kualitas Hidup Masyarakat Morowali Utara

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com