“Kan nilai langsungnya 2,2 miliar dollar AS, jadi kurang lebih Rp 30 triliun, tapi kalau kita sisir lagi Krakatau Steel punya anak-anak juga. Jadi saya berasumsi secara global ini akan lebih besar utangnya,” ujar Erick.
Setelah menjelaskan soal restrukturisasi utang Krakatau Steel, Erick mengungkapkan perusahaan tersebut saat ini memiliki anak usaha sekitar 20.
Baca juga: Saat Erick Thohir Tersenyum Dengar Krakatau Steel Punya 60 Cucu Usaha
Namun, pernyataan mantan pemilik klub sepak bola Inter Milan itu diralat oleh Direktur Utama Krakatau Steel Silmy Karim.
Silmy yang duduk di sebelah Erick langsung berbisik. Setelah mendengar bisikan Silmy, Erick pun langsung tersenyum. Lalu, dia menjelaskan bahwa Krakatau Steel saat ini memiliki anak usaha sebanyak 11 dan 60 cucu usaha.
“Ini (Krakatau Steel) keluarga besar juga, jadi kalau di BUMN, banyak anak makin banyak rezeki,” kata Erick kepada wartawan sambil tersenyum.
Kinerja Krakatau Steel sendiri terus merugi sejak beberapa tahun belakangan. Kinerja negatif ini pula yang mendorong utang perseroan terus menggunung.
Tahun 2014, perusahaan mencatatkan rugi tahun berjalan sebesar 154,18 juta dollar AS, kemudian berturut-turut perusahaan membukukan rugi pada tahun 2015 sebesar 326,51 juta dollar AS, tahun 2016 rugi 180,72 juta dollar AS, dan tahun 2018 merugi 77,16 juta dollar AS.
(Sumber: KOMPAS.com/Akhdi Martin Pratama | Editor: Yoga Sukmana)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.