Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Masih Tahun Depan, 3.000 Tiket MotoGP Indonesia Telah Dipesan

Kompas.com - 29/01/2020, 16:12 WIB
Ade Miranti Karunia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau ITDC telah membuat website resmi untuk pemesanan tiket lebih awal (pre-booking) pelaksanaan MotoGP Indonesia yang akan berlangsung di Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB), 2021 mendatang.

Diketahui hingga kini, telah ada 3.000 orang yang telah memesan tiket tersebut dari total penawaran untuk 10.000 dari pihak promotor.

“Untuk tiket baru kita buka tanggal 20 Januari kemarin, sudah 3.000 dan sebentar lagi sudah habis, tapi itu tiket pre-booking, nanti sisanya kita beli waktu balapan dimulai," ujar Direktur Utama ITDC, Abdulbar M Mansoer di Jakarta, Rabu (29/1/2020).

Baca juga: Dukung Moto GP, PLN Pastikan Listrik di Kawasan Mandalika Tidak "Byar Pet"

Soal harga, pihak promotor masih belum mengumumkannya. Direncanakan informasi harga tiket MotoGP Indonesia akan diumumkan pada Agustus 2020.

"Kita menunggu dari Dorna (pengelola MotoGP) juga, nanti pengumuman Agustus 2020. Harga tiket akan kita sesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Yang jelas masyarakat juga akan diberikan hiburan yang luar biasa," katanya.

Menko Maritim dan Investasi, Luhut B Pandjaitan sebelumnya mengatakan, adanya MotoGP ini nanti akan semakin menggaungkan pariwisata Indonesia di mata dunia.

“Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan, maka kita dorong betul untuk pembangunan sirkuitnya, dan ini adalah sirkuit standar internasional. Persiapannya saya dengar sudah sangat bagus. Dan memang ini adalah yang pertama di dunia, gelaran MotoGP di pinggir pantai. Dengan adanya ini akan lebih menggaungkan pariwisata Indonesia di dunia,” ujarnya.

Saat ini, progress konstruksinya mencapai sekitar 40 persen. Dan telah terhubung akses jalan langsung dari Bandara International Lombok ke Mandalika. Sementara untuk penginapan, Luhut menambahkan, salah satu hotel bintang lima yakni Pullman tengah melakukan pembangunan kontruksi di sana agar menambah opsi penginapan yang ada saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com