Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengelola Stres di Kantor

Kompas.com - 29/01/2020, 21:38 WIB
Elsa Catriana,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Stres merupakan salah satu kata yang tidak asing di telinga banyak orang. Apalagi di kalangan para pekerja.

Sering sekali stres menjadi salah satu penghambat produktivitas bekerja sehingga berdampak efek negatif ke banyak hal.

Nah bagaimana caranya mengelola stres tersebut agar kinerja kita tidak tergangggu?

Baca juga: Jangan Remehkan, Kenali 5 Sumber Stres di Kantor

Mengutip dari Entrepreneur, Rabu (29/1/2020), ada dua hal yang bisa dilakukan untuk mengubah stres menjadi moof boosters dalam berkerja.


1. Ubah kecemasan menjadi prestasi

Kadang-kadang stres memicu kecemasan yang berlebihan tentang pekerjaan yang berdampak pada buruknya kinerja kita.

Seperti, kecemasan seperti takut berbicara di depan umum, takut akan tenggat waktu, khawatir tentang kualitas kerja seseorang, takut diadili oleh rekan kerja dan masih banyak lainnya.

Untuk mengatasi kecemasan tersebut kamu dapat melakukan banyak cara. Misalnya membuat daftar tugas harian dan memprioritaskan tugas kamu, membangun hubungan dengan para profesional dalam tim, berkomunikasi secara langsung ketika membutuhkan pertolongan, berbicara tentang perasaan dengan seseorang yang memahami kamu, dan masih banyak lagi.

Memang untuk mengurangi kecemasan sangat sulit dibutuhkan latihan dan kesadaran diri untuk mengatasinya secara teratur.

Namun yang menjadi kunci adalah, kamu harus fokus pada hal kecil tersebut dan berusaha terus untuk berpikir positif setiap kali.

Baca juga: 4 Cara Simpel Mengurangi Stres di Saat Bekerja

2. Dominasi depresi

Depresi memang sangat mempengaruhi kinerja bekerja. Ketika merasa tertekan, banyak orang yang justru tidak bisa menyelesaikan pekerjaan dengan tuntas.

Menurut American Psychiatric Assoctiation (APA), gejala depresi dapat bervariasi dari ringan hingga berat.  Mulai perasaan sedih atau depresi, kehilangan minat dalam aktivitas, perubahan nafsu makan, hingga sulit tidur.

Untuk mengatasi hal tersebut, kamu dapat melakukan berbagai cara. Misalnya, mencari tahu apakah perusahaan menawarkan program konseling rahasia untuk mengeluarkan semua yang menjadi masalah kamu.

Selain itu sering-sering lah beristirahat di tempat kerja dengan sesekali berjalan-jalan ke luar, temukan seseorang yang berada di tim untuk berolahraga bersama, dan sesekali bersenang-senang ketika jam istirahat makan.

Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, kamu dapat mengelola depresi dengan lebih baik lagi.  Sehingga kinerja kamu bisa kembali terangkat.

Mungkin tidak secara menyeluruh atau instan, namun dengan mengurangi sedikit demi sedikit dan sadar akan diri sendiri, akan lebih mampu mengelola depresi dan stres menjadi sesuatu yang produktif.

Baca juga: Pekerjaan-pekerjaan Ini Picu Stres Akibat Deadline

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com