Dia pun menegaskan, Taspen secara konsisten bisa mendapatkan hasil investasi yang positif, sehingga dalam proses pembayaran klaim perseroan tidak harus memakan pokok iuran nasabah.
"Kemenkeu sedang menyiapkan reformasi dana pensiun. Pada saat itu diimplementasikan maka kekhawatiran negatif underwriting tidak ada lagi. Dan itu sudah harus diterapkan tahun ini. Jadi solusinya sudah ada," ujar Antonius.
"Jadi kalau tidak ada solusinya mungkin kekhawatiran pak Andreas dan Misbakhun bisa terjadi. Karena kita konsisten menghasilkan hasil investasi yang baik tidak sampai makan pokok karena sudah lama nyelenginnya. Kan ini sudah 57 tahun angkanya sudah besar sekali jadi dari hasil investasi Rp 200 triliun lebih itu masih nutup," tegas dia.
Baca juga: Skema Ponzi Dominasi Investasi Bodong di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.