Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] KS Punya 60 Anak Usaha | Nasib Pegawai Honorer Jika Tak Lolos Tes CPNS

Kompas.com - 30/01/2020, 06:13 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berbagai BUMN memiliki banyak anak usaha. Salah satunya adalah PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Perusahaan baja tersebut memiliki anak usaha hingga 60 perusahaan.

Berita tersebut menjadi yang terpopuler sepanjang hari kemarin, Rabu (30/1/2020). Adapun berita lain yang juga terpopuler adalah soal kenaikan tarif tol dalam kota dan nasib honorer jika tak lulus tes CPNS.

Berikut berita terpopuler selengkapnya:

1. Saat Erick Thohir Tersenyum Dengar Krakatau Steel Punya 60 Cucu Usaha

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sempat tertawa setelah mendengar PT Krakatau Steel memiliki puluhan anak dan cucu usaha. Hal tersebut terjadi saat Erick menghadiri acara public expose Krakatau Steel di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Mulanya, Erick tengah menjelaskan soal restrukturisasi utang yang dilakukan Krakatau Steel. Mulanya, Erick menyebut restrukturisasi utang perusahaan plat merah itu senilai Rp 40 triliun.

Namun, hitungan tersebut dia akumulasikan dengan utang-utang anak perusahaan Krakatau Steel. Jika dihitung utang perusahaan induknya saja, jumlah restrukturisasinya hanya sekitar Rp 31 triliun. Selengkapnya silakan baca di sini.

2. Ini Sederet BUMN yang Punya Bisnis Rumah Sakit Besar

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana merombak bisnis rumah sakit yang dimiliki sejumlah BUMN. Perusahaan negara yang bergerak di bisnis rumah sakit ini sebenarnya tak bergerak khusus di bidang kesehatan.

Oleh Erick Thohir, rumah sakit yang jadi anak cucu perusahaan BUMN ini akan disatukan dalam satu holding. Sehingga BUMN bisa fokus pada inti bisnis utamanya.

Semangat pembentukan holding rumah sakit BUMN sendiri sebenarnya sudah muncul sejak Menteri BUMN Rini Soemarno. Selengkapnya silakan baca di sini.

3. Erick Thohir: Kami Tidak Akan Toleransi Proyek-proyek Pesanan Mafia

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku tak segan-segan membersihkan mafia di tubuh perusahaan plat merah. Dia tak ingin lagi ada penumpang gelap dalam proyek yang sedang digarap perusahaan BUMN.

“Kami tidak akan toleransi proyek-proyek yang berdasarkan (pesanan) oknum atau mafia, kita sikat,” ujar Erick di Jakarta, Selasa (28/1/2020).

Erick menginginkan pekerjaan yang tengah digarap perusahaan BUMN sesuai inti bisnisnya. Dia ingin perusahaan-perusahaan tersebut fokus mengembangkan bisnis yang memang menjadi keahliannya. Selengkapnya silakan baca di sini.

4. Per 31 Januari Tol Dalam Kota Berlakukan Tarif Baru, Ini Detailnya

PT Jasa Marga (Persero) dan PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk akan mulai memberlakukan tarif baru untuk tol dalam kota dengan ruas Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit pada Jumat (31/1/2020) tepat pukul 00.00 dini hari.

"Penyesuaian tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR No. 1231/KPTS/M/2019 tanggal 31 Desember 2019 tentang Penyesuaian Tarif Tol pada Ruas Jalan Tol Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit," tutur Marketing and Communication Department Head Jasamarga Irra Susiyanti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (29/1/2020). Untuk mengetahui tarif selengkapnya, silakan baca di sini.

5. Bagaimana Nasib Honorer Jika Tak Lulus Tes Seleksi CPNS?

Kemenpan RB dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) sepakat dengan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk menghapus tenaga honorer dari seluruh instansi pemerintah pusat dan daerah.

Kesepakatan itu sebagai mandat dari UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Deputi Bidang SDM Aparatur Kemenpan RB Setiawan Wangsaatmaja mengungkapkan, tenaga honorer diupayakan diangkat secara bertahap menjadi CPNS. Kendati demikian, pengangkatannya tetap melalui proses seleksi CPNS. Bagaimana jika tak lolos? Selengkapnya silakan baca di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com