BEIJING, KOMPAS.com - Jack Ma, pendiri Alibaba (BABA) dan orang terkaya di China, telah menyumbangkan 100 juta yuan (14,4 juta dollar AS) melalui yayasannya untuk membantu menemukan vaksin untuk coronavirus Wuhan. Angka tersebut setara dengan Rp 201,6 miliar (kurs Rp 14.000).
Dikutip dari CNN Kamis (30/1/2020) unggahan sosial media Jack Ma Foundation menyatakan miliarder itu telah mengalokasikan 40 juta yuan (5,8 juta ar AS) untuk dua organisasi penelitian pemerintah China.
Yayasan mengatakan, sisa dana tersebut akan digunakan untuk mendukung langkah-langkah pencegahan dan perawatan pasien yang terpapar virus yang hingga saat ini belum diketahui vaksinnya.
Baca juga: Ini 10 Orang Terkaya di China, Jack Ma Tetap Nomor Satu
Donasi Jack Ma itu dilakukan menyusul pengumuman pada hari Sabtu (25/1/2020) oleh Alibaba yang menyatakan pihaknya sedang menyiapkan dana 1 miliar yuan (144 juta dollar AS) untuk membeli pasokan medis di provinsi Wuhan, Provinsi Hubei yang merupakan pusat penyebaran virus.
Perusahaan ini juga menawarkan tenaga komputasi kecerdasan buatan secara gratis untuk organisasi penelitian ilmiah yang mendukung pencarian vaksin atau perawatan pasien.
Surat kabar milik pemerk dah China Daily menyatakan Alibaba adalah salah satu dari sejumlah perusahaan teknologi Cina yang menyumbangkan dana untuk upaya pengobatan Coronavirus.
Baca juga: Virus Corona, Starbucks Tutup Ribuan Gerai di China
Perusahaan lainnya yang melakukan langkah serupa adalah perusahaan peralatan telekomunikasi dan pembuat smartphone Huawei, perusahaan e-commerce Tencent (TCEHY), mesin pencari Baidu (BIDU), ByteDance pemilik TikTok dan perusahaan pengiriman makanan, Meituan-Dianping.
Hingga saat ini ilmuwan di Amerika Serikat dan China masih terus berupaya untuk mencari vaksin dari virus corona.
Virus ini telah menewaskan sedikitnya 132 orang pada Rabu (29/1/2020), dengan hampir 6.000 kasus dikonfirmasi di China daratan. Lebih dari 80 kasus telah dikonfirmasi di negara lain, termasuk di Amerika Serikat dan Australia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.