Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun ini Indonesia Impor Daging Sapi Lagi

Kompas.com - 30/01/2020, 19:10 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan saat ini Indonesia masih membutuhkan impor 300.000 ton daging sapi untuk memenuhi kebutuhan daging sapi nasional.

Sampai saat ini Syahrul mengatakan kebutuhan nasional Indonesia per tahun 2020 membutuhkan sekitar 700.000 ton daging sapi, namun produksi dalam negeri hanya mampu menutupi sampai 400.000 ton.

"Kekurangan ini harus segera intervensi karena Presiden sudah perintahkan makanya sedang kita persiapkan," ucapnya di Grand Ballroom Kempinski, Kamis (30/1/2020).

Baca juga: 2020, Pemerintah Buka Peluang Impor Daging Sapi dan Kerbau

Untuk mencapai swasembada agar tak impor lagi Mentan mengakui hal tersebut tak mudah sebab Indonesia akan membutuhkan 1,7 juta ekor sapi untuk menutup impor 300.000 ton daging.

"300.000 ton setara 1,3 juta ekor sampai dengan 1,7 juta. 10.000 saja banyak banget apalagi 1 juta kan?" jelasnya.

Selain itu, pemerintah juga harus menyediakan lahan yang lebih besar lagi untuk menyediakan sapi dalam negeri.

"Satu ekor ternak butuh lahan dua hektare. Makanya lahan juga harus kita siapkan," katanya.

Baca juga: Bappenas: Daging Sapi Mulai Jadi Kebutuhan Utama Masyarakat

Sebelumnya Pemerintah berencana mengimpor daging sapi dan kerbau baik dalam bentuk olahan maupun sapi bakalan (satuan ekor) di tahun 2020.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kementerian Pertanian (Kementan) Agung Hendriadi mengatakan, rencana awal impor daging sapi dan kerbau berkisar 60.000 ton. Angka impor itu tidak ada kenaikan dengan tahun 2019.

"60.000 ton. Kira-kira sama seperti tahun ini. Enggak ada kenaikan. Tadi sudah diputuskan, tapi ini sementara (rencana) untuk tahun 2020," kata Agung di Jakarta, Kamis (26/12/2019).

Diketahui, kebutuhan konsumsi daging kerbau mencapai  600.000 ton. Agung merinci, pemerintah berencana mengimpor daging kerbau sebesar 60.000 ton dan sapi bakalan sebesar 550.000 ekor.

Baca juga: Kemendag : Daging Impor Wajib Penuhi Persyaratan Halal

Sementara daging sapi dan kerbau olahan untuk industri berkisar 129.000 ton.

Meski sudah memutuskan kuota awal, Agung menyebut pemerintah belum memutuskan negara mana yang bisa mengimpor daging sapi dan kerbau ke RI. Mereka masih memilah untuk menjaga harga daging di pasar RI tetap stabil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com