JAKARTA, KOMPAS.com - Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun anggaran 2019 sampai pada tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dilaksanakan sejak 27 Januari hingga awal Maret 2020.
Ujian dalam SKD dilaksanakan dengan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT). Bahkan untuk tahap selanjutnya yakni seleksi kompetensi bidang (SKB), pemerintah juga menerapkan sistem tersebut.
Kepala Biro SDM dan Umum Kementerian PANRB Sri Rejeki Nawangsasih mengungkapkan sistem CAT diyakini sangat efektif menutup celah calo dalam seleksi CPNS.
“Saya minta para peserta untuk selalu berhati-hati jika ada yang mengiming-imingi dan menjanjikan bisa meloloskan. Itu omong kosong besar,” kata Sri dalam keterangannya, Jumat (31/1/2020).
Menurutnya, dengan prinsip transparan dan akuntabel, seleksi dengan sistem CAT ini merupakan salah satu upaya pemerintah untuk menutup celah bagi oknum yang menjanjikan bisa meloloskan sebagai CPNS.
Melalui sistem ini, peserta dapat langsung melihat dan mengetahui hasil dari tiga substansi materi yang diujikan segera setelah ujian berakhir.
Baca juga: BKN: Tes SKD CPNS Akan Selesai Awal Maret 2020
Bahkan, para pengantar di ruang tunggu dapat melihat langsung hasilnya segera setelah soal dijawab.
"Melalui tahapan seleksi dengan sistem CAT ini, kami berharap bisa menyaring lulusan-lulusan terbaik dari seluruh perguruan tinggi di Indonesia," ungkap Sri.
Dengan tak adanya celah bagi para calo, sambungnya, peserta dapat fokus untuk menjalani tahapan seleksi untuk memperebutkan formasi yang telah dilamar.
Seperti tahun sebelumnya, pemerintah memberlakukan nilai ambang batas atau passing grade yang menjadi penentu kelulusan peserta ke tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.