Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bermodal Rp 8 Juta, Kini Ibu Rumah Tangga Ini Jadi Miliarder Rusia

Kompas.com - 01/02/2020, 15:12 WIB
Wayan A. Mahardhika,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Sumber Forbes

MOSKWA, KOMPAS.com - E-commerce telah menciptakan sejumlah miliader dunia. Di China misalnya, ada Alibaba yang dimiliki oleh Jack Ma.  Amerika Serikat punya Amazon yang dibangun oleh Jezz Bezos.

Pun di Rusia.  Ada seorang perempuan di negeri beruang merah itu, yang sama berhasilnya membangun e-commerce, yaitu Wildberries. 

Menurut catatan Forbesperusahaan ini telah memproses 1,1 juta pesanan pada momentum Black Friday 2017.  Pada 2018, omzet Wildberries diperkirakan menyentuh 1,9 miliar dollar AS pada 2018 lalu. 

Baca juga: 5 Fakta soal Orang Terkaya Afrika Pemborong 10.000 Mobil Desa Indonesia

Di balik kesuksesan tersebut,  ternyata pendiri Wildberries adalah seorang ibu rumah tangga yang bernama Tatyana Bakalchuk dan sudah memiki empat anak. 

Kini Tatyana Bakalchuk sudah menjadi pembisnis paling berpengaruh di Rusia dan menjadi perempuan terkaya di Rusia setelah Elena Baturina, istri dari walikota Moskow menurut Forbes.

Tahun ini, Wildberries telah menjadi pemimpin ritel online Rusia.  Situs tersebut menjual ratusan ribu item dari pakaian hingga elektronik. Perusahaan ini juga masuk dalam 5 perusahaan paling berharga di Rusia.

"Perusahaan yang dimiliki Bakalchuk kini berada di peringkat keempat dalam peringkat Forbes di Rusia, dengan nilai bersih 1,9 miliar dollar AS,"  sebut Forbes.

Tatyana mengatakan, secara signifikan telah meningkatkan jumlah titik penjemputan menjadi 2.799 dan memiliki fasilitas gudang tambahan di pinggiran kota Moskow dan di kota Ekaterinburg.

Baca juga: Ini Daftar Miliarder Dunia Paling Untung dan Buntung di Tahun 2019

Di balik kesuksesannya, Tatyana Bakalchuk yang saat ini berumur  43 tahun, memiliki kepribadian tertutup dan dinilai paling misterius di antara orang para pembisnis top Rusia.

Wanita ini jarang sekali mengumbar fotonya di publik, dan beberapa bahkan meragukan bahwa sosok Bakalchuk ini sebenarnya bos perusahaan. Dia biasanya menghindar dari sorotan publik.

Dia memulai perusahaannya satu bulan setelah anak pertamanya lahir. Tepatnya tahun 2004 ketika dirinya sedang dalam cuti hamil.

Sebelumnya , Tatyana merupakan guru bahasa Inggris, seperti halnya miliarder China Jack Ma. Namun, kebutuhan ekonomi yang terdesak terutama setalah melahirkan akhirnya ia mulai merintis bisnis online.

Pada awal bisnisnya, Tatyana dan suaminya Vladislav Bakalchuk, yang bekerja sebagai teknisi TI. Modal awal mereka sekitar 700 dollar AS atau sekitar Rp 8 juta untuk membuat situs Wildberries. Kemudian menghabiskan sekitar 70 dollar AS per hari untuk iklan.

Baca juga: Ini Daftar Miliarder yang Jumlah Hartanya Meningkat Paling Pesat dalam 10 Tahun

Awalnya Tatyana menjual baju dari retail Jerman Otto atau menjadi reseller dan menawarkannya kepada pelanggan di Rusia melalui website. Pada saat itu untuk menarik minat pelanggan, Tatyana tidak mengenakan ongkos kirim.

Bisnisnya akhirnya mulai berkembang, dan ia mulai bekerja secara langsung dengan beberapa supplier.

Halaman:
Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com