ADDIS ABABA, KOMPAS.com - Merek-merek seperti Samsung, Apple atau merek China, Xiaomi tidak dipungkiri merajai pasar handphone (ponsel) global.
Namun tampaknya tren dunia tak memengaruhi benua Afrika khususnya Afrika barat. Ponsel China memang masih merajai, namun mereknya ternyata tidak terkenal bahkan di China.
Adalah Transsion yang merupakan perusahaan China yang sukses menguasai pasar ponsel benua hitam itu.
Meski Transsion sama sekali tak terkenal di China, merek ini telah mengalahkan pemain global seperti Samsung dan Apple di Afrika Barat yang menjadi rumah bagi lebih dari 300 juta orang.
Baca juga: Bermodal Rp 8 Juta, Kini Ibu Rumah Tangga Ini Jadi Miliarder Rusia
Di kota-kota seperti Lagos, Nairobi, dan Addis Ababa, jalan-jalan sibuk dipenuhi dengan smartphone besutan Transsion, yaitu Tecno.
Di China, perusahaan tersebut tidak memiliki satu toko pun. Markas besar Transsion terletak di selatan Shenzhen. Bahkan sebagian besar masyarakat China tidak mengetahuinya karena terhimpit oleh pencakar langit dengan nama-nama perusahaan teknologi Cina yang lebih ternama
Dilansir dari CNN (1/2/2020) perusahaan ini mengambil jalan yang berbeda untuk sukses dari pembuat Smartphone China top lainnya seperti Huawei dan Xiaomi, yang dimulai di China sebelum akhirnya berkembang di luar negeri.
Transsion malah memulai membangun bisnisnya di Afrika. Dan tidak ada rencana perusahaan ini untuk pulang kampung.
Lalu apa yang membuat Transsion dengan hp besutannya Tecno menjadi begitu populer bagi rakyat Afrika. Berikut ini kesuksesan smartphone ini bisa laku keras di Afrika.
Baca juga: Pendiri Xiaomi Donasikan Seluruh Bonus Tahunannya Rp 13,6 Triliun
HP selfie khusus orang Afrika
Menurut pengakuan masyarakat Afrika, HP Transsion khususnya Tecno memiliki kamera untuk selfie yang bagus dibandingkan dengan merek lainnya. Kamera Tecno ternyata memang telah dioptimalkan untuk kulit orang Afrika.
"Kamera kami menyesuaikan lebih banyak cahaya untuk kulit yang lebih gelap, jadi foto itu lebih indah," ucap Arif Chowdhury, wakil presiden Transsion.
HP orang Afrika.
Pendiri Transsion, George Zhu telah menghabiskan hampir satu dekade di Afrika sebagai kepala penjualan untuk perusahaan telepon seluler lain. Ia menyadari bahwa menjual HP di Afrika sangat berbeda di negara lain manapun.
Pada tahun 2006, Zhu meluncurkan Tecno di Nigeria, dengan menargetkan negara Afrika yang paling banyak penduduknya terlebih dahulu.