JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan akan membersihkan koperasi-koperasi nakal seperti koperasi rentenir serta tempat cuci uang.
"Kami benahi koperasi nakal, seperti koperasi cuci uang, koperasi investasi ilegal, dan koperasi berkedok retenir," ucapnya saat ditemui di Museum Bank Indonesia, Sabtu (1/2/2020).
Selain koperasi nakal, Kemenkop UKM juga akan membereskan berbagai koperasi yang mati suri.
Baca juga: Kemenkop Harap Koperasi Jadi Sentra Bisnis Kopi
Seperti diketahui saat ini marak sekali koperasi rentenir dan investasi ilegal yang telah memakan korban. Biasanya koperasi simpan pinjam atau KSP sangat marak terjadi karena kasus rentenir.
Dilansir dari Kontan, Melalui langkah 'Reformasi Total Koperasi' yang dicanangkan pada 2014 tercatat sebanyak 40.013 koperasi di Indonesia yang tidak aktif dan nakal dibubarkan, sedangkan sisanya masih dikaji.
Melalui langkah tersebut, dari total jumlah koperasi pada 2014 atau sebelum ‘Reformasi Total Koperasi’ terdapat 212.570 unit, dan per 2018 tinggal 138.140 unit usaha.
Kemudian sepanjang 2019, menurut data Kementerian Koperasi dan UMKM mencatat terdapat 153 badan usaha menyeleweng. Salah satunya melibatkan Koperasi investasi bodong Hanson Mitra Mandiri.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.