Teuku Markam sendiri sudah lama dikenal sebagai pengusaha yang dekat dengan Soekarno. Dia pernah berdinasi di militer sebelum kemudian banting setir menjadi saudagar karena merasa tak cocok dengan dinas militer.
Dalam perjalanannya sebagai pengusaha kaya raya di awal kelahiran Republik, Teuku Markam banyak terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur di Aceh dan Jawa.
Dia mendirikan perusahaan perdagangan bernama PT Markam. Namun karena kedetakannya dengan Soekarno pula, yang membuat nasibnya berubah drastis di era Presiden Soeharto.
Tahun 1966, dirinya pernah dipenjara oleh Orde Baru tanpa proses pengadilan. Perusahaannya, Markam kemudian diambil alih pemerintah dan menjadi cikal bakal BUMN bernama PT Berdikari (Persero).
Dalam sejumlah sumber disebutkan Monas diresmikan pada 12 Juli 1975. Namun, dari penelusuran pemberitaan dan dokumen, tak ada acara peresmian Monas.
Kawasan Monas dibuka untuk umum melalui Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin Nomor Cb.11/1/57/72 tanggal 18 Maret 1972.
Baca juga: Cerita Ahok soal Revitalisasi Monas
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.