Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menaker Pastikan Pekerja Migran Indonesia di China Belum Tertular Virus Corona

Kompas.com - 03/02/2020, 21:50 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Persebaran virus corona yang berasal dari Wuhan, Provinsi Hubei, China yang begitu pesat meresahkan banyak pihak. Banyak pihak yang mempertanyakan nasib para pekerja di Negeri Tirai Bambu tersebut.

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah menjelaskan, saat ini terdapat 38 pekerja migran China per 2019 lalu dan seluruhnya dalam keadaan sehat.

Tak hanya pekerja migran di China saja, pekerja migran Indonesia di Taiwan dan Hong Kong yang masing-masing sejumlah 78.000 dan 63.000 juga dalam keadaan sehat.

Baca juga: Karena Virus Corona, Apindo Koreksi Pertumbuhan EKonomi RI di Level 5 Persen

"Terkait PMI (Pekerja Migran Indonesia) di China itu ada 38, kalo di Taiwan ada 78.000 dan HK 63.000 sampe hari ini kita koordinasi dengan atase Ketenagakerjaan kita di sana Alhamdulillah mereka dalam kondisi sehat mudah-mudahan terus sehat tidak terpapar virus," ujar Ida ketika memberi keterangan di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, Senin (3/2/2020).

Lebih lanjut Ida mengatakan saat ini yang dibutuhkan oleh para pekerja migran tersebut adalah masker untuk mengurangi risiko persebaran virus. Sebab, ketersediaan masker di ketiga wilayah tersebut mulai terbatas.

Untuk itulah, pihak pemerintah bekerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan bakal mengriimkan masker untuk para pekerja migran di China daratan.

"Kebutuhan mereka sekarang ini di sana adalah masker. Kami akan kerjasama dengan BPJS TK mudah-mudahan besok bisa dikirim masker karena di sana juga sudah mulai kesulitan," ujar dia.

Baca juga: Sri Mulyani: Virus Corona Buat Ekonomi China Sulit, Begitu Juga Dunia

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com