Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Virus Corona, Luhut: Petani Kita Mati...

Kompas.com - 04/02/2020, 06:07 WIB
Ade Miranti Karunia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, imbas dari Novel Corona virus membuat para petani buah manggis yang kerap mengekspor ke China kini harus menghentikan pengiriman.

"Ekspor kita misalnya seperti manggis, itu mereka enggak bisa terkirim. Akibatnya petani kita yang mati," katanya di Jakarta, Senin (3/2/2020).

Dia juga meminta kepada awak media agar jangan memberitakan mengenai virus corona yang berlebihan. Karena dampak pemberitaan akan menimbulkan keresahan serta kerugian. Khususnya para pelaku usaha termasuk para petani.

"Jadi jangan dibentur-benturkan, kasihan," sebut Luhut.

Baca juga: Luhut: Dampak Virus Corona Sebabkan Destinasi Wisata Sepi

Sementara Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengatakan, pemerintah bakal menghentikan sementara impor produk makanan dan minuman dari China akibat wabah virus Corona.

Agus pun menjelaskan, langkah tersebut perlu dilakukan sesegera mungkin lantaran jumlah korban meninggal dan terinfeksi yang terus bertambah. Sementara belum ditemukan vaksin serta pola persebaran virus tersebut.

Adapun untuk mengantisipasi produk-produk yang terdampak pelarangan impor, pemerintah bakal mencari negara rekanan dagang lain dalam memenuhi kebutuhan produk tersebut.

Di lokasi terpisah, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), Hariyadi Sukamdani mengungkapkan keresahan lainnya akibat Novel Corona virus terhadap kegiatan perdagangan, yakni ekspor dan impor Indonesia- China.

Menurt dia, selama virus corona belum ditemukan pencegahnya, Indonesia sulit mengekspor maupun impor.

Baca juga: Menaker Pastikan Pekerja Migran Indonesia di China Belum Tertular Virus Corona

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com