Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hong Kong di Jurang Resesi, Kenapa?

Kompas.com - 04/02/2020, 10:39 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

HONG KONG, KOMPAS.com - Resesi perekonomian Hong Kong terjadi untuk pertama kalinya dalam satu dekade pada kuartal IV 2019 lalu.

Ekonomi Hong Kong turun 0,4 persen jika dibandingkan dengan kuartal sebelumnya pada periode Oktober hingga Desember 2019. Pertumbuhan ekonomi tersebut lebih rendah jika dibandingkan dengan data revisi pertumbuhan ekonomi periode Juli-September 2019 yang sebesar 3 persen.

Adapun secara tahunan, pertumbuhan ekonomi negara kota tersebut merosot 2,9 persen jika dibandingkan dengan versi revisi 2,8 persen di kuartal sebelumnya.

Baca juga: Cegah Virus Corona, Tiga Perusahaan BUMN Kirim 25.000 Masker ke Hongkong

Dikutip dari CNBC, ekonomi Hong Kong tertekan akibat aksi massa yang kerap berakhir rusuh sepanjang tahun juga karena perang dagang antara Amerika Serikat dan China.

Untuk pertumbuhan ekonomi sepanjang tahun Hong Kong tercatat melemah 1,2 persen. Ini merupakan untuk pertama kalinya pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan sejak tahun 2009 lalu.

Kerusuhan selama berbulan-bulan di Hong Kong tahun lalu menjerumuskan pusat keuangan dan perdagangan Asia tersebut ke dalam krisis terburuknya sejak ia kembali dari pemerintahan Inggris ke China pada tahun 1997.

Baca juga: Dampak Demo, Modal Asing Keluar dari Hong Kong 5 Miliar Dollar AS

Analis memperkirakan kuartal pertama tahun ini bakal lebih buruk. Sebab, pemerintah setempat tengah memberlakukan langkah-langkah untuk membatasi mobilitas lintas-perbatasan dalam rangka memerangi penyebaran virus corona baru yang berasal dari daratan Cina.

Hal itu merupakan pukulan lebih jauh terhadap industri pariwisata, ritel, dan bisnis lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com